Akhir tahun selalu diwarnai dengan libur natal dan tahun baru. Pada umumnya dimanfaatkan untuk berlibur dan berwisata. Kantjoet Riders Cycling Club juga punya kebiasaan yang sama. Namun, bedanya budaya ini dipadukan dengan hobi gowes.

Bersepeda jarak jauh ratusan kilometer menjadi rutinitas komunitas sepeda road bike asal Kudus bernama Cynthia Box Cycling (CBC). Setiap akhir pekan pekan mereka akan gowes keluar kota. Minimal 150 Km.

Penutupan akhir tahun 2024 dimanfaatkan oleh Go Racing N Cycling (GCR) untuk menggelar launching jersey terbaru. Acara ini dilaksanakan komunitas asal Malang itu pada Sabtu, 21 Desember 2024. Perilisan seragam baru GCR ini ramai dihadiri para cyclist. Sekitar 70-an pesepeda datang.

Rute dalam kota (dalkot) Sudirman loop selalu jadi andalan bagi cyclist di Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Tak terkecuali bagi komunitas yang menamai diri mereka Kosong Sembilan Cycling Community (0.9 CC). 

Bersepeda bukan hanya milik kaum adam. Kaum hawa pun banyak yang kecanduan bersepeda. Hal ini tergambar jelas pada komunitas sepeda wanita asal Klaten, Ladies Baja Cycling Club (Ladies Baja CC).

Gowes santai adalah tujuan utama dari komunitas road bike asal Samarinda ini. Oleh karenanya, mereka menamai komunitas tersebut Gosan, akronim dari Gowes Santai. Tak ada latihan khusus, tak ada keinginan untuk bersaing di event-event sepeda nasional. Mereka hanya ingin menikmati olahraga bersepeda. 

Inspirasi bisa datang dari mana saja. Seperti yang dirasakan komunitas asal Tangerang Selatan bernama Kocheng Komplek Cycling Community atau disingkat KCKL CC. Nama yang unik bin mengegelitik.

De Bleu Cycling Club (De Bleu CC) tak ada kaitannya dengan Tim Nasional (Timnas) sepak bola Prancis yang disebut, Les Bleus. Mereka pun bukan pendukung Kylian Mbappe dkk. Hanya saja, diksi bahasa Prancis menjadi ide penamaan karena mereka berasal dari Kota Biru. Julukan yang ditujukan untuk kota di sisi timur Provinsi Sumatera Barat, yakni Payakumbuh.

Naik level menjadi target komunitas sepeda Gorontalo Road Bike Community (GRBC). Mereka tak hanya ingin sekedar jadi wadah perkumpulan para penghobi saja. Namun, komunitas ini ingin punya peran lebih dalam pembinaan atlet muda di Gorontalo

Gurindam Cycling Club (Gurindam CC) bukanlah komunitas sepeda pecinta sastra melayu. Namun, penaman komunitas asal Pekanbaru ini karena alasan penentuan lokasi titik kumpul saja, yakni Pos Polisi Gurindam.