Aturan yang mengizinkan berbagai jenis sepeda mengikuti event Journey to TGX 2024 dinilai berjalan sangat positif. Hal ini yang menjadi dasar pihak penyelenggara untuk memberlakukan aturan yang sama di gelaran lebih besar, East Java Journey (EJJ) 2025. 

Tirai tahun 2024 belum ditutup, tapi Mainsepeda sudah bersiap untuk menyambut event tahun depan. Founder Mainsepeda, Azrul Ananda, telah memberikan bocoran singkat di podcast-nya bersama Johnny Ray yang dirilis di YouTube pada Rabu, 18 Desember 2024.

Bagi pesepeda, jangan lupa di hari Minggu terakhir akan ada Last Sunday Ride ya.

Produsen sepeda asal Tiongkok XDS mengumumkan kabar mengejutkan. Mereka memutuskan untuk 'turun gunung' ke panggung balapan WorldTour usai menjadi investor utama, Astana Team. Kini, tim itu pun bertransformasi menjadi XDS Astana Team. Kehadiran XDS tentu meningkatkan ambisi Astana keluar dari bahaya degradasi.

Produsen komponen sepeda asal Italia Campagnolo akan kembali menghiasi balapan WorldTour 2025. Mereka telah mencapai kata sepakat dengan Cofidis untuk jadi sponsor sepeda tim selama empat tahun ke depan. 

Beribu kesan lahir dari Journey to TGX 2024, khususnya bagi para debutan. Cyclist-cyclist yang baru pertama kali merasakan tantangan menyusuri jalur tengah Jawa Timur. Dari Surabaya-Trenggalek sejauh 259 Km.  Tak sedikit pula yang mengaku bahwa ini ultra cycling perdana mereka.

Kabupaten Trenggalek punya mimpi besar. Jadi kota yang mampu mencapai Net Zero Carbon pada tahun 2045. Visi itu yang jadi pegangan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin membangun wilayahnya. Salah satu implementasinya ialah rencana pembangunan jalur sepeda terproteksi.

Rangkaian event Journey to TGX 2024 berakhir. Sesi penutupnya ialah recovery ride yang digelar pada Minggu, 15 Desember 2024.

Lanterne Rouge jadi penghargaan bagi mereka yang tak kenal menyerah.

Pelaksanaan Journey to TGX 2024 memang berbeda. Utamanya pada cuaca. Tahun lalu, panas menerpa sepanjang perjalanan. Kali ini, hujan merata.