Team Aqua Blue Sport, skuad pro continental yang tahun lalu sempat mencuri kemenangan etape di Vuelta a Espana, sekarang turun pakai sepeda 3T Strada. Bukan hanya tampil, Aqua Blue Sport telah mencuri satu kemenangan dengan memakai set up sepeda 1x.

Menanjak ke Wonokitri, Bromo, tampaknya benar-benar sudah jadi “ritual” yang dinantikan oleh penghobi cycling. Tahun ini, Bromo KOM Challenge terbuka untuk open elite (atlet) serta berbagai kelompok umur peserta. Tapi, peloton “normal” (non-kompetitif) tetap menjadi bagian besar event ini.

Bike packing atau unsupported touring jarak jauh perlu niat kuat serta eksekusi yang pas. Teman-teman yang baru saja menyelesaikan gowes 1.000 km Surabaya-Labuan Bajo berbagi pengalaman, supaya bisa bermanfaat bagi yang berminat.

Dibandingkan daerah lain, Manado memiliki banyak rute eksotik sekaligus menantang untuk main sepeda. Di Manado rasanya sulit skali mencari rute sepeda yang flat, jalanannya kalau bukan tanjakan, ya rolling karena memang topografi di bumi Nyiur Melambai ini berbukit dan pegunungan.

Buat cyclist yang serius maupun just fun, hari Minggu merupakan hari sakral karena bisa dipastikan Minggu pagi tidak ada jadwal yang bisa mengganggu bersepeda !. Bahkan jadwal ibadah untuk agama tertentupun ‘dipindah’ ke Sabtu atau Minggu sore.

Enam hari bersepeda, total hampir 1.000 kilometer. Pada Minggu sore, 4 Februari, kelompok cepat bike packing Surabaya-Labuan Bajo akhirnya sampai di ujung Timur Pulau Sumbawa. Tepatnya di Pelabuhan Lamere, Sape.

Hari kelima tur bike packing Surabaya-Labuan Bajo merupakan yang paling dikhawatirkan. Selain jarak jauh, hampir 200 km, total menanjaknya juga terbanyak. Alhamdulillah, “queen stage” ini tuntas, kini tinggal menikmati jalur menuju Sape di ujung Timur Sumbawa.

Jogjakarta dan Jawa Tengah bagian selatan ini menyimpan sejuta pesona. Bukan hanya pesona budaya yang kental tapi juga rute main sepeda yang menawan!

Hari keempat Tour Surabaya-Labuan Bajo, kelompok kami meninggalkan Lombok menuju Pulau Sumbawa. Yang melegakan, hari bersepeda 160 km itu berjalan ahead of schedule.

Perangkat safety paling utama yang digunakan saat bersepeda adalah helm, selain itu kacamata juga sebuah keharusan. Gunanya jelas untuk melindungi mata dari sinar matahari, pasir, debu, dan hempasan angin yang bisa buat mata kering.