Tiga hari sudah berlalu. Total lebih dari 500 km telah dikayuh. Dari Singaraja, Bali, kelompok cepat Kamis, 1 Februari, sudah tiba dan menginap di Praya, Lombok. Walau harus menggunakan “Plan B” untuk mencapainya.
Untuk bikepacking sejauh Surabaya ke Labuan Bajo, perencanaan adalah segalanya. Kapan harus sampai mana, berapa lama perjalanan, semua harus dihitung sebaik mungkin.
Enaknya negara kaya. Walau tidak ada budaya cycling yang kuat, tapi supaya ada sesuatu yang keren, dibuatlah jalan khusus untuk para penghobi sepeda. Lengkap dengan lampu supaya bisa dipakai 24 jam!
Ada garis tipis antara crazy dan stupid. Teman-teman sepeda di Surabaya memilih berjalan di atas garis tipis tersebut di awal 2018 ini. Terbagi dalam dua kelompok, kami bersepeda tanpa support mobil atau motor ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Saya lumayan dikenal oleh cyclist di berbagai penjuru Indonesia, padahal saya ini bukan cyclist serius, bahkan lebih tepat dibilang sebagai cyclist paspasan.