Peloton berisi 82 cyclist hampir bersamaan melewati garis finis di Umm al Quwain pada etape 4 UAE Tour 2025, Kamis, 20 Februari 2025. Hal ini menunjukkam betapa kacaunya perebutan podium pada balapan berjarak 181 Km itu. Pemenang balapan adalah Jonathan Milan. Ia sekaligus mencetak brace di UAE Tour 2025 usai finis terdepan di etape pembuka di awal pekan ini.

Rute menanjak sejauh 19 Km di Jebel Jais jadi arena Tadej Pogacar untuk merebut klasemen general classification (GC) UAE Tour 2025 dari tangan Joshua Tarling. Ia meraih kemenangan di etape 3 pada Rabu, 19 Februari 2025. Mengalahkan lawan-lawannya dengan sprint di jalanan miring.

Rifa'i Abdallah Lumibao jadi wajah baru di dunia ultra cycling di Indonesia. Dan East Java Journey (EJJ) 2025 dimanfaatkan sebagai momen debutnya mengikuti event bersepeda jarak jauh. Rifa'i membawa barang personal selama perjalanan. Sebuah bendera. Di sisi lain, Hadi Broto berikhtiar untuk remidi EJJ tahun depan.

Seperti berada di habitatnya, Joshua Tarling melesat cepat pada balapan Individual Time Trial (ITT) di etape 2 UAE Tour, Selasa, 18 Februari 2025. Pembalap berusia 21 tahun ini berhasil menempuh rute 12,2 km di Pulau Al Hudayriyat dengan catatan waktu 12 menit 55 detik. Kecepatan rata-rata mencapai 56,671 km/jam.

Balapan WorldTour UCI satu-satunya di Timur Tengah, UAE Tour 2025, telah memulai kompetisi pada Senin, 17 Februari. Balapan ini akan berlangsung hingga tujuh hari ke depan dengan etape pembuka menuju Liwa Palace sejauh 138 Km. Dan pemenangnya adalah sprinter Lidl-Trek, Jonathan Milan.

Ada yang berbeda dengan gaya Budi Suyanto saat mengikuti event East Java Journey (EJJ) 2025. Tetap eksentrik dengan jenggot panjangnya yang sekilas mirip karakter Master Roshi di anime Dragon Ball. Namun, kali ini di sepanjang perjalanan ia ditemani dengan boneka Labubu, karakter monster yang dibuat oleh ilustrator Hong Kong, Kasian Lung. 

East Java Journey (EJJ) 2025 seperti mewujudkan impian lama dari cyclist asal Jakarta, Tri Ayu Lestari. Ia berkeingina untuk mengelilingi Jawa Timur dengan menggunakan kendaraan pribadi. Menikmati keindahan dan potensi wisatanya. Namun, impian tersebut malah terwujud dengan bersepeda. 

Gelar juara East Java Journey (EJJ) 2025 kategori Men Pair 1.500 Km jadi milik pasangan Azrul Ananda dan Joko Sumalis. Keduanya finis dengan catatan waktu 151 jam 32 menit 36 detik. Sedangkan, pesaing terdekatnya Alfian Annadlori/Wahyudi masih dalam perjalanan.