Julian Alaphilippe terus membuat orang geleng-geleng kepala. Tidak banyak yang menyangka pembalap Prancis itu bisa meraih yellow jersey, dan dia mampu melakukannya. Tidak ada yang menduga pembalap Deceuninck-QuickStep itu bisa menang etape individual time trial (ITT), dan dia mampu melakukannya!
Turun terakhir di lintasan 27,2 km di Kota Pau, Alaphilippe mampu membungkam semua yang meragukan. Di Etape 13 ini, Jumat (19 Juli), pembalap 27 tahun ini mampu mencatat waktu 35 menit pas, berkecepatan rata-rata 47,3 km/jam.
Dia mampu mengalahkan salah satu unggulan etape ini, yaitu Geraint Thomas (Team Ineos), dengan jarak 14 detik. Thomas De Gendt (Lotto-Soudal), finis di urutan ketiga.
Dengan hasil ini, Alaphilippe akan terus mengenakan yellow jersey. Dia bahkan menambah jaraknya di atas Geraint Thomas, yang berada di urutan kedua general classification (GC).
Geraint Thomas (Team Ineos).
Sekarang, Alaphilippe bukan lagi dianggap sebagai pemakai yellow sementara. Dia tidak boleh lagi diremehkan dalam perebutan juara overall. “Saya tahu bisa tampil baik di rute ini (sedikit menanjak di awal, Red). Saya memberikan segalanya,” kata Alaphilippe usai etape.
Para unggulan GC tampil beragam di etape ITT ini. Steven Kruijswijk (Jumbo-Visma) tampil baik dan naik ke peringkat tiga, menyalip Egan Bernal (Team Ineos). Rigoberto Uran (EF Education First) juga masuk peringkat top ten (urutan delapan).
Kecelakaan menyeramkan juga membumbui Etape 13 ini. Bintang muda sekaligus juara nasional ITT Belgia, Wout Van Aert, menabrak pagar pengaman secara mengerikan. Seolah ada bagian pagar yang merobek pahanya. Dia harus mendapatkan perawatan di sisi lintasan, kemudian diangkut pakai ambulans.
Pembalap Jumbo-Visma ini pun harus mundur dari Tour de France 2019 ini. Walau berakhir menyedihkan, bisa dibilang debut pembalap 24 tahun ini berlangsung sukses. Karena dia ikut membantu tim meraih kemenangan team time trial (TTT) di Etape 2, lalu juga merebut kemenangan sprint di Etape 10.
Sabtu ini (20/7), Etape 14, merupakan salah satu etape yang tak boleh dilewatkan. Panjangnya hanya 117,5 km dan berakhir di puncak Col du Tourmalet, di atas ketinggian 2.000 meter. Sabtu ini, kita akan melihat siapa yang sebenarnya climber terbaik di lomba tahun ini, sekaligus kandidat utama juara overall Tour de France 2019!
Etape ini juga menjadi ujian high mountain pertama Alaphilippe. Kalau dia mampu mengimbangi para climber murni, maka dia mutlak jadi unggulan kuat juara overall. (mainsepeda)
Hasil Etape 13 Tour de France 2019 (Top Ten)
1. Julian Alaphilippe (Prancis) Deceuninck-QuickStep 0:35:00.
2. Geraint Thomas (Inggris) Team Ineos 0:35:14.91
3. Thomas De Gendt (Belgia) Lotto Soudal 0:35:36.10
4. Rigoberto Uran (Kolombia) EF Education First 0:35:36.40
5. Richie Porte (Australia) Trek-Segafredo 0:35:45.52
6. Steven Kruijswijk (Belanda) Team Jumbo-Visma 0:35:45.72
7. Thibaut Pinot (Prancis) Groupama-FDJ 0:35:49.08
8. Kasper Asgreen (Denmark) Deceuninck-QuickStep 0:35:52.52
9. Enric Mas (Spanyol) Deceuninck-QuickStep 0:35:58.41
10. Joseph Rosskopf (AS) CCC Team 0:36:01.34
General Classification usai 13 dari 21 Etape
1. Julian Alaphilippe (Prancis) Deceuninck-QuickStep 53:01:09
2. Geraint Thomas (Inggris) Team Ineos 0:01:26
3. Steven Kruijswijk (Belanda) Team Jumbo-Visma 0:02:12
4. Enric Mas (Spanyol) Deceuninck-QuickStep 0:02:44
5. Egan Bernal (Kolombia) Team Ineos 0:02:52
6. Emanuel Buchmann (Jerman) Bora-Hansgrohe 0:03:04
7. Thibaut Pinot (Prancis) Groupama-FDJ 0:03:22
8. Rigoberto Uran (Kolombia) EF Education First 0:03:54
9. Nairo Quintana (Kolombia) Movistar Team 0:03:55
10. Adam Yates (Inggris) Mitchelton-Scott
Foto : Bettini photo dan Getty Images