Kota Banyuwangi yang terletak di ujung paling timur pulau Jawa ini semakin menarik. Banyak tujuan wisata seperti pantai Boom, Alas Purwo National Park, berbagai taman yang indah. Juga banyak festival budaya digelar di bumi Blambangan ini.

Buat cyclist, kota berpenduduk sekitar 106 ribu jiwa ini “surga”. Pasalnya, demografi yang berada di kaki Gunung Ijen membuatnya banyak bukit yang bisa digowes seru dengan road bike maupun mountain bike.

Rute mulai easy untuk temu kangen, hingga berat untuk latihan semuanya tersedia. Dan jaraknya tidak jauh dari pusat kota. Didukung juga dengan infrastruktur jalan raya yang mulus hingga masuk ke pelosok desa. Saya akan memberi beberapa alternatif rute gowes yang seru.

1. Genteng Loop

Rute ini berjarak total 82 km dan start finis di depan kantor Pemda Banyuwangi. Arahnya menuju Rogojampi -Srono -Benculuk, Genteng, balik Rogojampi via dusun Alas Malang-Banyuwangi. Meskipun tidak bisa dibilang rute tanjakan, tetapi memiliki kontur rolling. Sehingga saat finis tercatat menanjak setinggi 300 meter. Rute ini cocok untuk recovery atau untuk melatih endurance karena bisa digeber dengan kecepatan konstan.

Jarak : 82 km

Elevation gain : 300 meter

Start finis : depan kantor Pemda Banyuwangi

2. Genteng Loop plus Sragi

Rute ini termasuk “mid easy”. Gowes arah yang sama dengan Genteng loop plus nanjak sedikit via Sragi. Jaraknya 120 km pergi pulang dari depan kantor Pemda Banyuwangi dan mendapatkan elevasi gain sekitar 700 meter.

Jarak : 120 km

Elevation gain : 700 meter

Start finis : depan kantor Pemda Banyuwangi

3. Genteng Loop plus Jambu

Rute ini juga termasuk “mid easy”. Gowes arah yang sama dengan Genteng loop plus nanjak sedikit ke Jambu arah ke Ijen. Jaraknya 120 km pergi pulang dari depan kantor Pemda Banyuwangi dan mendapatkan elevation gain sekitar 930 meter. Rute Jambu climb ini bisa digowes langsung dari kota. Jaraknya hanya 34 km pergi pulang. Jambu climb memiliki gradien rata-rata 6-7 persen. Biasanya saya geber langsung dari kota bersama teman-teman Banyuwangi Road Cycling Club (BRCC). Jadi rute ini menyiksa tapi sedap.

Jarak : 120 km bila via Genteng Loop atau 34 km bila langsung

Elevation gain : 930 meter

Start finis : depan kantor Pemda Banyuwangi

4. Wana Wisata Rawa Bayu

Masih dengan rute mid easy, gowes ke arah Wana Wisata Rawa Bayu. Tidak jauh, start dari kantor Pemda Banyuwangi gowes ke arah menuju Rogojampi kurang lebih 15 km, jalan mulai menanjak dengan gradien rata-rata 3-6 persen ke arah Songgon. Di sinilah terkenal dengan sentra durian. Total hanya 35 km sudah mencapai ketinggian 680 MDPL. Balik lagi ke titik start, total gowes 70 km.

Jarak : 70 km

Elevasi : 680 MDPL (Meter Di atas Permukaan Laut)

Start finis : depan kantor Pemda Banyuwangi

5. Gumitir Climb

Rute ini termasuk favorit cyclist. Tidak jauh dari kantor Pemda Banyuwangi hanya 67 km. Karena di tempat finis di puncak Gumitir di ketinggian 800 MDPL ada café yang dikelola oleh PT. Perhutani. Sangat direkomdasikan karena kopinya enak dan makanannya lezat. Saat perjalanan ke Gumitir ini, cyclist pasti melewati desa Glenmore dan Kalibaru. Selain berhawa sejuk, di daerah ini juga banyak vila dan perkebunan peninggalan Belanda. Sehingga banyak wisatawan manca negara di daerah sini. Bila punya banyak waktu, bisa mampir ke desa Kakao di daerah Glenmore. Di sini banyak tempat yang menyediakan coklat olahan baik makanan maupun minuman. Sekembali ke kantor Pemda, layar Garmin mencatat jarak 135 km.

Jarak : 135 km

Elevasi : 800 MDPL (Meter Di atas Permukaan Laut)

Start finis : depan kantor Pemda Banyuwangi

6. Pos 1 Tawonan Climb

Rute ini sudah beda kasta dengan sebelumnya. Dari pusat kota Banyuwangi hanya 43 km. Tapi ketinggiannya mencapai 950 MDPL.

Jarak : 43 km

Elevasi : 950 MDPL (Meter Di atas Permukaan Laut)

Start finis : depan kantor Pemda Banyuwangi

7. Pakel-Jamboo-Pos 1 Ijen

Rute ini cocok untuk pecinta tantangan. Jarak tempuhnya 66 km pergi pulang dan mencapai elevasi 1.230 MDPL. Start dari kantor Pemda Banyuwangi, diawali dengan gowes flat sekitar 15-20 km. Lantas mulai nanjak dengan rata-rata gradien 6-8 persen. Di beberapa bagian ada yang maksimal 18-20 persen.

Jarak : 66 km

Elevasi : 1.230 MDPL (Meter Di atas Permukaan Laut)

Start finis : depan kantor Pemda Banyuwangi

8. Paltuding climb

Ini adalah rute terberat. Jangan coba-coba jika belum siap otot kaki dan mental. Jika digowes langsung dari kantor Pemda Banyuwangi, jaraknya sekitar 65 km pergi pulang dan menanjak hingga elevasi mencapai 1.850-1.900 MDPL.

Bisa juga via Jambu. Start dari kantor Pemda, 17 km pertama diawali nanjak dengan gradien rata-rata 6-7 persen. Terberat adalah dari Jambu ke Erek-Erek hingga Paltuding. Total jaraknya 15 km dan gradien bervariasi mulai 10 persen hingga 25 persen. Dan itu konstan tanpa diberi jeda istirahat! Total 15 km itu saya tempuh dalam waktu 2,5 jam!

Banyak pembalap pro yg mengikuti balapan Banyuwangi Tour de Ijen harus turun dari sepedanya untuk nuntun karena kejamnya tanjakan di daerah Erek-Erek ini.

Jarak : 65 km bila langsung via Jambu

Elevasi : 1.900 MDPL (Meter Di atas Permukaan Laut)

Start finis : depan kantor Pemda Banyuwangi

 

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Cyclist Singapura Kepincut EJJ Setelah Nonton Videonya
Ladies Baja CC, Diracuni Bapak-Bapak Baja CC
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Inilah Rute Journey To TGX 2024, Jarak Sama COT Bertambah
Tips Setelan Sepeda (Khususnya Gir) Ideal untuk Bromo KOM
Kolom Sehat: Meri, tapi Bukan Anak Bebek
Specialized Venge Baru: Mengoreksi Kekurangan ViAS
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan