Etape sprint terakhir ajang WorldTour Tirreno-Adriatico, Senin, 12 Maret, berlangsung dramatis. Kilometer-kilometer akhir yang berliku dan tricky dibumbui dengan kecelakaan, membuat penonton menahan napas hingga garis finis.
Sprinter utama Katusha-Alpecin, Marcel Kittel, berhasil meraih kemenangan keduanya di lomba ini (juga kemenangan keduanya di tahun 2018). Namun, dia bukanlah bintang utama etape 153 km dari Numana ke Fano tersebut. Pertunjukan utamanya adalah sang juara dunia tiga kali, Peter Sagan (Bora-Hansgrohe).
Kemenangan kedua Marcel Kittel diTirreno-Adriatico
Dengan delapan kilometer tersisa, Sagan sempat tertahan oleh kecelakaan besar yang diakibatkan oleh bersenggolannya Fernando Gaviria (Quick-Step Floors) dengan rekan di depan. Sagan tidak jatuh, tapi harus ganti sepeda karena ditabrak dari belakang.
Dibantu rekan setim Daniel Oss, Sagan ngebut ke depan, zig-zag melewati barisan mobil-mobil pendukung tim. Dia bahkan sempat harus melakukan bunny hop (melompat) di salah satu pembatas jalan untuk bisa segera bergabung di peloton utama.
Dengan dua kilometer tersisa, Sagan akhirnya nyambung ke depan. Tapi dia tidak puas. Dia terus tancap gas ke depan. Di garis finis, dia hanya kalah tipis dari Marcel Kittel!
Usai etape itu, Sagan dengan santai menjawab pertanyaan-pertanyaan media. Kata pembalap Slovakia berusia 28 tahun itu, kemenangan memang gagal diraih, tapi semua tidak perlu kecewa.
“Kalau para penggemar bisa mengapresiasi (upaya saya), maka saya dengan senang hati menyuguhkan itu kepada mereka. Saya tak peduli dengan kemenangan. Yang penting adalah show-nya,” ujar Sagan, yang untuk kali ketiga finis runner-up di Tirreno-Adriatico 2018.
Andai tidak kelelahan mengejar peloton, bukan tidak mungkin Sagan yang menang!
Kontur dan map Tirreno-Adriatico etape 6
Sementara itu, Marcel Kittel mengaku beruntung terhindar dari kecelakaan besar. Dia berterima kasih kepada timnya yang mampu mengawalnya terus hingga mendekati finis. “Kami mampu mengontrol lomba, kami punya satu gol, bekerja sebagai tim dan semua memberikan 110 persen. Saya sangat senang bisa memenangi etape ini untuk tim,” ucapnya.
Di etape datar ini, tidak ada perubahan di barisan atas klasemen General Classification (GC). Michal Kwiatkowski (Team Sky) masih unggul, walau hanya tiga detik atas Damiano Caruso (BMC).
Michal Kwiatkowski (Team Sky) pimpin general classification
Juara overall Tirreno-Adriatico akan ditentukan Selasa ini, 13 Maret, dalam etape individual time trial (ITT) sejauh 10 km.
Di atas kertas, Kwiato –julukan Kwiatkowski-- adalah time trialist yang lebih baik dari Caruso. Tapi pembalap BMC itu tak mau menyerah begitu saja.
“Selisihnya hanya tiga detik. Saya akan memberikan yang terbaik. Kwiatkowski sangatlah kuat tapi selisihnya hanya tiga detik. Paling tidak, saya ingin tetap mempertahankan posisi podium,” tegas Caruso. (mainsepeda)
Hasil Etape 6 Tirreno-Adriatico
1. Marcel Kittel (Jerman) Katusha-Alpecin, 3 jam 49 menit 54 detik
2. Peter Sagan (Slovakia) Bora-Hansgrohe
3. Maximiliano Richeze (Argentina) Quick-Step Floors
4. Sacha Modolo (Italia) EF Education First-Drapac
5. Zdenek Stybar (Rep. Ceko) Quick-Step Floors
6. Jens Debusschere (Belgia) Lotto Soudal
7. Marco Canola (Italia) Nippo-Vini Fantini
8. Simone Consonni (Italia) UAE Team Emirates
9. Eduard Grosu (Romania) Nippo Vini Fantini
10. Rick Zabel (Jerman) Katusha-Alpecin
General Classification (setelah 6 dari 7 etape):
1. Michal Kwiatkowski (Polandia) Team Sky, 25 jam 21 menit 22 detik
2. Damiano Caruso (Italia) BMC Racing, + 3 detik
3. Mikel Landa (Spanyol) Movistar, + 23
4. Geraint Thomas (Inggris) Team Sky, + 29
5. Rigoberto Uran (Kolombia) EF Education First-Drapac, + 34
