Hobi sepeda itu unik. Walau secara umum konsep sepeda angin ini tak banyak berubah selama lebih dari 100 tahun, tetap saja ada perkembangan baru setiap tahun. Termasuk pada aksesorinya.

Soal helm misalnya. Dulu yang laku yang banyak berlubang dan ringan. Kemudian yang laku yang tertutup dan aerodinamis. Kemudian jadi banyak lubang tapi tetap aerodinamis. Kemudian balik lagi banyak lubang dan ringan, tapi dilengkapi fitur keselamatan seperti MIPS atau Spin.

Setelah ini apa? Mungkin, helm akan jadi segala fungsi. Beberapa produsen sudah menampilkannya. Helm yang memiliki kamera (depan dan belakang), lampu merah belakang, serta sensor kecelakaan yang bisa menyampaikan informasi kepada keluarga.

Helm Sena R1.

Merek Sena termasuk yang paling getol mengembangkan fitur-fitur canggih itu. Bahkan, terakhir mereka menambahkan fitur microphone dan speaker. Jadi bisa mendengarkan musik tanpa menutupi telinga. Juga bisa berkomunikasi dengan pemakai helm Sena lain.

Sena punya dua model helm canggih. Yaitu R1 dan X1. Masing-masing dilengkapi microphone dan speaker, bisa membuat pemakainya berkomunikasi dengan pemakai lain hingga jarak hampir 1 km. Yang X1 juga dilengkapi radio FM untuk mendengarkan stasiun kesukaan.

Helm Sena X1.

Selain Sena, merek Briko kini juga getol mengembangkan helm berteknologi. Bahkan, helm Briko Cerebellum mungkin yang paling lengkap fiturnya.

Cerebellum dilengkapi kamera depan dan belakang, radar yang menghadap ke belakang, lampu LED yang cukup terang untuk dipakai siang hari, plus sistem pendeteksi kecelakaan yang sinkron dengan smartphone.

Helm Briko Cerebellum.

Kameranya bukan hanya untuk aksi. Juga bisa untuk merekam bukti kejadian apabila terjadi kecelakaan. Kalau smartphone ditaruh di handlebar, kamera belakang juga bisa berfungsi seperti spion, menampilkan gambar belakang secara live lewat layarnya.

Harganya tentu tidak murah. Ditarget di kisaran 450 Euro.

Semakin lama, tentu segala teknologi ini akan menjadi semakin umum, dan menjadi semakin murah. Dan yang paling diharapkan para peminat: Semoga saja segala teknologi itu tidak membuat helm menjadi terlalu berat! (mainsepeda)

 

 

 

Populer

Sensasi Adiksi, KHCC Singapura Kirim 30 Cyclist ke Bromo KOM 2025
Launching Jersey Sembari Melatih Diri Bromo KOM
Jangan Terlewat! Registrasi Bromo KOM 2025 Dibuka Besok, Pukul 07.00 WIB
Misi Kejar Ujian Sekolah Hingga Enjoy Rute EJJ 2025
Santos Tour Down Under, Etape 3: Javier Romo Mencipta Kejutan
Kesalahan Cyclist Pemula: Duduk Mengangkang, Celana Dalam, atau...
Uphill Finish, Pogacar Kalahkan Vingegaard dan Carapaz
Campagnolo Kembali ke Balapan WorldTour 2025
Chris Froome Pensiun di Akhir Musim 2025
Daftar Bundling Mainsepeda Events Lebih Mudah dan Tanpa War!