Strava telah memutakhirkan aplikasinya dengan menggandeng Mapbox. Kolaborasi antara kedua pihak ini menghasilkan peta di seluruh dunia yang lebih sempurna, dan lebih akurat.
Mapbox adalah penyedia peta online asal Amerika Serikat. Mapbox memungkinkan penggunanya untuk menikmati berbagai macam fitur menarik. Seperti peta, pencarian lokasi, dan navigasi ke pengembang aplikasi.
Strava sebelumnya menggunakan peta yang lebih standar. Peta tersebut menekankan fitur yang lebih berorientasi pada pengguna mobil. Dengan menggandeng Mapbox, Strava menyediakan peta yang lebih relevan dengan cyclist, dan pelari.
Peta baru -hasil kolaborasi dengan Mapbox- adalah versi sempurna dari tampilan lama. Strava akan menampilkan lebih banyak nama jejak dan kontur ketinggian. Juga, mereka meningkatkan rendering trek GPS.
Penambahan kontur ketinggian mungkin juga menguntungkan para cyclist. Terutama bagi mereka yang doyan medan tanjakan. Kini para pengguna Strava bisa lebih mudah mencari (atau mungkin menghindari) medan bukit dan gunung.
CEO Strava, James Quarles mengatakan, kolaborasi ini membuat Strava menampilkankan peta yang lebih detail, serta lebih akurat. Selain itu, tampilan di GPS juga lebih estetis.
“Kami sangat senang berbagi peningkatan yang signifikan ini dengan member kami,” katanya dalam laman resmi Mapbox.
Quarles menambahkan, Mapbox adalah leader dalam dunia pemetaan digital. Oleh karena itu, hasil kolaborasi dengan Mapbox akan menghasilkan produk yang sempurna, serta sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna Strava di seluruh dunia.
Foto: Mapbox