Trek-Segafredo mengumumkan komposisi timnya untuk musim balap 2020. Tim balap yang teregistrasi di Amerika Serikat itu akan diperkuat 27 pembalap. Mereka berasal dari 12 negara. Dari ke-27 pembalap itu, sembilan di antaranya adalah wajah baru.

Trek-Segafredo tak ubahnya sosok raksasa yang berusaha bangun dari tidur panjangnya. Ya, sejak 2017 prestasi tim ini memang memudar. Padahal sebelum itu mereka kerap meraih sejumlah gelar bergengsi.

Saat masih bernama Leopard Trek, mereka memenangkan Giro di Lombardia 2011 melalui Oliver Zaugg (Swiss). Mereka juga pernah juara kategori tim pada Tour de France 2012. Saat itu mereka masih mengunakan nama RadioShack–Nissan.

Setahun berikutnya, Trek–Segafredo mengantarkan Chris Horner (Amerika Serikat) menjuarai Vuelta a Espana 2013. Selain itu, Horner juga menjuarai combination classification di ajang ini.

Pada musim balap 2015, mereka membawa Giacomo Nizzolo (Italia) menjadi yang terbaik kategori points classification Giro d'Italia 2015. Prestasi yang dicatat Nizzolo ini berhasil dipertahankan pada Giro d'Italia 2016.

Selain itu, Trek–Segafredo juga mengantarkan Fabio Felline (Italia) memuncaki points classification di Vuelta a Espana 2016. Salah satu pembalapnya, Fabian Cancellara berhasil merebut medali emas Olimpiade 2016 di nomor Individual Time Trial (ITT).

Pada musim balap 2017 dan 2018, tim ini minim prestasi. Baru pada 2019 Trek–Segafredo mulai menggeliat lagi. Mads Pedersen berhasil menjadi juara dunia road race. Sementara Bauke Mollema menjuarai Il Lombardia, dan Japan Cup.

Tahun ini mereka ingin menunjukkan ambisinya meraih sukses pada musim depan dengan merekrut juara Tour de France 2014, Vincenzo Nibali.

Kehadiran Nibali membuat kekuatan Tren-Sagafredo semakin diperhitungkan. Apalagi mereka juga masih akan diperkuat juara  Il Lombardia 2019, Bauke Mollema. Juga sang juara dunia road race 2019, Mads Pedersen.

Bukan hanya Nibali, Trek-Segafredo juga berhasil mendapatkan Quinn Simmons. Simmons adalah pembalap masa depan asal Amerika Serikat. Usianya masih 18 tahun. Ia adalah juaga dunia Men Junior Road Race.

"Trek-Segafredo terus menambah investasi pembalap muda. Salah satu prospek baru yang menarik adalah Juara Dunia Junior, 18 tahun, Quinn Simmons," tulis laman resmi tim.(mainsepeda)

18 Pembalap yang Bertahan:

1. Julien Bernard (Prancis)
2. Gianluca Brambilla (Italia)
3. Giulio Ciccone (Italia)
4. Will Clarke (Australia)
5. Nicola Conci (Italia)
6. Koen de Kort (Belanda)
7. Niklas Eg (Denmark)
8. Alex Kirsch (Luxembourg)
9. Bauke Mollema (Belanda)
10. Jacopo Mosca (Italia)
11. Matteo Moschetti (Italia)
12. Ryan Mullen (Irlandia)
13. Mads Pedersen (Denmark)
14. Richie Porte (Australia)
15. Kiel Reijnen (Amerika Serikat)
16. Toms Skujins (Latvia)
17. Jasper Stuyven (Belgia)
18. Edward Theuns (Belgia)

9 Pembalap Baru

1. Kenny Elissonde (Prancis)
2. Alexander Kamp (Denmark)
3. Emils Liepins (Latvia)
4. Juan Pedro López (Spanyol)
5. Antonio Nibali (Italia)
6. Vincenzo Nibali (Italia)
7. Charlie Quarterman (Inggris)
8. Michel Ries (Luxembourg)
9. Quinn Simmons (Amerika serikat)

Foto: Trek-Segafredo

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Richie Porte Juara Overall, Stefan Kung Rebut Time Trial
Samba Kawal Ganjar Pranowo Sosialisasi Pandemi Covid-19 ke Masyarakat
Pinarello Dogma F, Senjata Anyar Ineos Grenadiers
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Peter Sagan Akhirnya Kalahkan Fernando Gaviria
Ceepo Shadow-R: Lebih Cepat Pakai SideFork
Grupset Rotor 13-speed Ini Bisa Mengubah Dunia!
Ridley Noah Fast + Look 795 Blade RS: Perlawanan Sepeda Aero Eropa
Asian Games 2018: Tiara dan Khoiful Raih Emas dari Cabang Downhill