Pihak penyelenggara Bromo KOM Challenge 2020 mengeluarkan pengumuman khusus menjelang dibukanya pendaftaran secara online, 15 November nanti. Bahwa sepeda elektrik alias e-bike tidak diperbolehkan untuk digunakan di even menanjak paling bergengsi tersebut.

Azrul Ananda, penggagas event, menjelaskan kalau tujuannya adalah untuk menghargai spirit awal mula diselenggarakannya Bromo KOM Challenge, hampir enam tahun lalu.

“Bromo KOM Challenge digelar sebagai tantangan bagi cyclist segala golongan untuk menaklukkan diri sendiri. Bukan sekadar mencoba mencapai garis finis dan meraih medali. Kami berharap semua peserta menghargai semangat tersebut,” ucapnya pria yang dijuluki “Kepala Sekolah” di Azrul Ananda School of Suffering tersebut.

Azrul mengakui, e-bike memang sedang tumbuh popularitasnya di seluruh dunia. Memberi kesempatan bagi orang yang kurang kuat (seperti warga senior) untuk rekreasi bersepeda. Juga membantu semakin mempopulerkan sepeda sebagai sarana transportasi umum.

“Namun, sekali lagi kami tegaskan, Bromo KOM diselenggarakan sebagai tantangan terberat untuk penggemar sepeda. Jadi kami benar-benar mohon maaf, e-bike tidak diperkenankan digunakan di Bromo KOM Challenge. Tidak fair bagi peserta lain yang telah berlatih dan berupaya untuk menaklukkan diri sendiri dan tantangan ini,” tandasnya.

Menurut Azrul, sempat ada usulan e-bike diperkenankan dipakai di kategori peloton non-kompetitif. Karena kategori ini tidaklah berlomba. Tapi, Azrul mengingatkan bahwa untuk kategori ini pun sebenarnya ada elemen kompetisi. “Kompetisi mengalahkan diri sendiri, mencapai garis finis sebelum cut off time,” tukasnya.

Ya, semua peserta Bromo KOM pada 14 Maret 2020 nanti memang akan mendapatkan timing chip. Even ini berlangsung 100 km, dari Surabaya menuju puncak Wonokitri di kawasan Bromo. Waktu akan dihitung saat melewati garis KOM Start di kawasan Pasrepan, sekitar 25 km sebelum finis. Peserta diberi waktu empat jam (plus toleransi yang ditentukan) untuk mencapai finis di ketinggian 2.000 meter.

Pendaftaran online akan dibuka lewat Mainsepeda.com pada 15 November 2019. Ada penawaran early bird bagi peserta yang mendaftar secepat mungkin. “Berdasarkan pengalaman, kuota 1.000 lebih peserta bisa habis sebelum tutup tahun. Jadi kami sarankan untuk mendaftar secepat mungkin,” pungkas Yan Christanto dari penyelenggara.

Bromo KOM Challenge 2020 juga didukung oleh Wdnsdy Bike, SUB Jersey, Strive Nutrition Products, Mainsepeda.com, dan di-organize oleh DBL Indonesia.(mainsepeda)

 

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Cyclist Favorit: Habibie Jebolan EJJ Gowes Sampai ke Mekkah
Kolom Sehat: MTB
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Barang Bawaan Peserta Journey To TGX 2024 Dikirim ke Trenggalek Gratis
Tips Merakit Gravel Bike dengan Harga Terjangkau
Inilah Rute Journey To TGX 2024, Jarak Sama COT Bertambah
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan