Tim balap sepeda Indonesia akhirnya memperoleh medali emas di SEA Games 2019. Adalah Aiman Cahyadi yang mempersembahkan emas untuk Merah Putih dari nomor Individual Time Trial (ITT) Putra, Kamis (5/12) siang.
Rider PGN Road Cycling Team itu menyelesaikan balapan sejauh 35.4 kilometer dengan catatan waktu 58 menit 37,003 detik. Thanakhan Chaiyasombat dari Thailand menduduki peringkat kedua dengan selisih 43,532 detik dari Aiman.
Sedangkan posisi ketiga direbut oleh pembalap asal Singapura, Choon Huat Goh dengan. Ia terpaut gap 1 menit 37,590 detik dari Aiman. Ini adalah emas keduanya di SEA Games. Sebelumnya, Aiman memperoleh emas dari nomor Team Road Race di SEA Games 2013
“Saya mengucapkan terima kasih kepada tim pelatih yang sudah mempersiapkan Aiman dengan sedemikian luar biasa. Persiapan menuju SEA Games ini sangat detail,” kata Budi Saputra, manajer tim balap sepeda Indonesia.
Budi bercerita, Aiman sempat merasa kram pada kilometer ke-12. Namun, ia tetap ngotot, dan berusaha keras mempersembahkan medali untuk Indonesia. “Aiman punya mental juara yang luar biasa,” sebut Budi.
Medali emas untuk Aiman adalah emas pertama yang didapat kontingen balap sepeda Indonesia di SEA Games 2019. “Aiman punya power yang luar biasa setelah berlatih di Jogjakarta dengan dukungan sport science,” imbuhnya.
Sementara itu, medali emas di ITT putri direbut rider Filipina, Jermyn Prado. Prado melahap rute 23.1 kilometer dengan catatan waktu 44 menit 44,742 detik. Medalii perak diraih Yiwei Luo (Singapura). Sedangkan perunggu disabet Phetdarin Somrat (Thailand).
Tim road race Indonesia masih memiliki peluang untuk menambah medali. Sebab masih ada pertandingan di disiplin Individual Road Race (IRR) putra dan putri, Team Time Trial putra dan team massed start.
“Saya berharap dari putra bisa mencuri medali. Sebab rutenya sangat menguntungkan tuan rumah. Finisnya di tanjakan dengan gradien 23 persen. Sementara pembalap tuan rumah yang turun itu Navy Team-nya. Itu yang kami waspadai,” jelas Budi. (mainsepeda)
Foto: Dokumentasi PB ISSI