Sepeda buatan Inggris bernama Brompton benar-benar nge-hits di Indonesia. Modelnya yang imut dan ringkas bila dilipat sangat digemari di nusantara ini. Nah, bagi yang mencari sepeda pembanding, sebenarnya ada beberapa merek lain yang juga atraktif. Sama-sama punya roda kecil, sama-sama seru untuk digowes atau dikoleksi.
Di tulisan ini, ada lima merek yang ditampilkan. Walau sebenarnya ada masih banyak merek lain. Lima ini dipilih karena punya latar belakang dan history merek menarik, plus kenyamanan saat digunakan. Berikut lima merek seru tersebut:
1. Alex Moulton
Sepeda ciptaan Alexander Eric Moulton (biasa dipanggil Alex Moulton) ini juga berasal dari Inggris. Perusahaan ini didirikan pada 1962, dan termasuk pionir sepeda roda kecil. Waktu itu, Moulton berpikir bahwa sepeda model "diamond" (bentuk umum) pada waktu itu kurang seusai untuk perempuan, khususnya untuk belanja. Dia pun merancang sepeda dengan ukuran ban kecil, plus memakai suspensi, agar nyaman digunakan sehari-hari.
Lihat saja fotonya. Bentuknya sangat unik. Bersuspensi "cone" ala mobil Mini Cooper lama. Ini bukan kebetulan. Perancang sistem suspensi mobil Mini terdahulu adalah Alex Moulton sendiri.
Bagi yang berminat, model entry level-nya adalah TSR 9 yang sangat nyaman dipakai. Dilengkapi grupset 9-speed dan suspensi depan-belakang.
Kalaupun ada "keluhan" dari penggemar sepeda roda kecil: Sepeda Alex Moulton tidak bisa "dilipat." Melainkan harus dilepas-lepas (mutilasi) kalau ingin disimpan atau dibawa dalam bentuk lebih ringkas. Catatan tambahan: Beberapa model lain bahkan sama sekali tidak bisa dilepas frame-nya.
2. Bike Friday
Sepeda lipat ini masih dibuat di Amerika. Tepatnya di Eugene, Oregon. Variannya sangat beragam. Mulai dari yang bisa dilipat cepat sampai sepeda lipat a la mini velo. Dan Bike Friday bisa meng-custom sepeda sesuai kebutuhan pemiliknya. Baik secara warna, ukuran, maupun pilihan grupset. Ini yang membuat sepeda Bike Friday termasuk memiliki performa tinggi untuk jenisnya. Nyaris setara sepeda ukuran roda normal.
Bike Friday juga membuat sepeda Haul-a-Day. Sepeda kargo dengan opsi e-bike. Selain dapat mengangkut barang, sepeda ini juga bisa diajak membonceng anak kecil, mengantarkannya ke sekolah.
3. Tyrell
Sepeda ini didesain dan dibuat di Jepang. Tepatnya di Shikoku, Kagawa. Dirancang oleh desainer asli Jepang, yang punya impian membuat kendaraan mobilitas sehari-hari dan "fun to ride." Slogan perusahaan menggambarkan impian tersebut: "Ive Emotion" yang Inggris "benar"-nya adalah "I Have Emotion."
Sepeda ini cukup laku di Jepang. Sekarang sudah merambah berbagai negara di dunia. Jenisnya bermacam-macam. Dari harga yang terjangkau sampai yang mahal, tergantung dari spesifikasi. Pemakaian grupset eksternal juga membuat sepeda ini memiliki performa bagus. Posisi lipatannya pun termasuk ringkas.
Overall, sepeda ini enak dikendarai dan relatif ringan untuk sebuah sepeda lipat.
4. Dahon
Sepeda lipat merek Taiwan ini diciptakan oleh David T. Hon dan Henry Hon pada 1982. Mereka termasuk pencipta sepeda lipat pertama di dunia dengan ukuran yang begitu kecil, sehingga bisa diletakkan di bawah kursi kereta.
Pabrik Dahon adalah produsen sepeda lipat terbesar di dunia. Dahon juga memiliki berbagai macam seri. Dari yang murah hingga yang puluhan juta rupiah. Sepeda ini lebih mudah dijumpai di berbagai toko sepeda di perkotaan.
Dahon cukup digemari di kalangan pesepeda. Grupset yang umum dijumpai membuatnya lebih praktis lagi dipakai.
5. Tern
Produsen sepeda Tern bermarkas di Taiwan, eksis sejak 2011. Pendirinya adalah Florence Shen dan Joshua Hon, yang tak lain adalah istri dan anak dari pendiri sepeda Dahon. Nama "Tern" terinspirasi dari jenis burung Artic, yang jarak migrasinya paling jauh di antara semua binatang yang melakukan migrasi.
Sepeda Tern cukup nyaman dikendarai sehari-hari. Apalagi dengan ban yang sedikit lebih besar dari sepeda lipat pada umumnya. Tern memiliki banyak seri. Dan sekarang ikut merambah pasar e-bike. Harganya juga bervariasi, dan sepeda ini tidak kalah beken di kalangan pecinta sepeda lipat. (Johnny Ray)