Herbana Bromo KOM Challenge 2020 kembali mendapatkan partner spesial. PT Kereta Api Indonesia (KAI) akhirnya resmi menjadi official partner untuk Herbana Bromo KOM Challenge 2020. Kerjasama dengan PT KAI ini klop karena perusahaan BUMN itu juga punya passion yang luar biasa terhadap olahraga sepeda.
PT KAI selama ini memberikan akses yang luar biasa untuk mewadai komunitas sepeda. Mereka menyiapkan gerbong khusus sepeda. "Untuk yang road bike kami selama ini ada gerbong khusus sepeda. Tapi untuk yang seli (sepeda lipat) bisa dibawa ke kabin," ujar managing director of finance PT KAI, Didiek Hartantyo, Kamis (30/1).
Di dalam PT KAI sendiri selama ini ada komunitas sepeda. Namanya IRCC, Indonesia Railways Cycling Community. Komunitas itu yang kerap kolaborasi dengan komunitas-komunitas sepeda lainnya di Indonesia.
Beberapa event yang diadakan PT KAI juga kerap menggandeng komunitas sepeda. Seperti misalnya ketika mereka mempromosikan KA Galunggung (Kiaracondong – Tasikmalaya pp). Saat itu PT KAI merangkul berbagai komunitas sepeda lipat yang ada di Bandung untuk berpartisipasi dalam kegiatan Rail Bike with Galunggung Train.
"Kami melihat sepeda itu sebagai salah satu sport tourism yang menjanjikan," ujar Didiek. Didiek berharap bisa bekerjasama dengan DBL Indonesia --selaku penyelenggara Herbana Bromo KOM Challenge 2020-- untuk membuat banyak event sepeda bergengsi lainnya. Apalagi selama ini penyelenggaraan Herbana Bromo KOM Challenge terus berkembang.
Sementara itu founder Herbana Bromo KOM Challenge Azrul Ananda menyebut penyelenggaraan tahun ini mendapatkan dukungan penuh dari lintas instansi. Dari Pemprov Jatim dukungan akan ditunjukkan dengan memastikan kondisi jalan baik semuanya. Sementara itu dari Pangdam V/Brawijaya memastikan keamanan para peserta. "Dukungan yang seperti itu bisa membuat event ini impact-nya makin luar biasa buat masyarakat," kata Azrul.
Vice President CSR PT KAI, Agus Supriyono (kanan) bersama Kades Wonokitri, Iksan (jaket oranye)
Apalagi PT KAI dalam kerjasama ini tak hanya terkait event. Mereka juga menyiapkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu Desa Wonokitri. Vice President CSR PT KAI, Agus Supriyono bersama jajarannya, telah menyurvei apa saja yang dibutuhkan oleh warga desa di lereng Gunung Bromo itu.
"Kami ingin membantu, dan mempercantik Desa Wonokitri. Kami ingin Desa Wonikitri semakin maju. Sehingga pengunjung yang datang ke Bromo juga semakin nyaman," bilang Agus, Kamis sore.
Rencana PT KAI untuk membantu disambut dengan hangat oleh Kepala Desa Wonokitri, Iksan. Menurutnya, ada banyak aspek yang bisa ditingkatkan, dan masih dibutuhkan di desanya. Salah satunya adalah kebutuhan akan toilet, dan kamar mandi umum.
"Kami butuh tambahan toilet untuk pria. Sebab setiap Sabtu, dan Minggu kan ada banyak pengunjung yang ke Bromo. Jadi sering antre untuk masuk ke toilet," ujar Ikhsan. (mainsepeda)
