Banyak Pembalap Tetap Ikut Event Paris-Nice

| Penulis : 

Coronavirus memang bikin sejumlah agenda olahraga yang dihentikan, bahkan ditunda. Termasuk di disiplin balap sepeda. Meski demikian, tak semua peserta WorldTour takut dengan virus ini lalu mundur dari balapan. Masih banyak di antara mereka yang tetap membalap.

Salah satunya ialah Israel Start-Up Nation (ISN). ISN menjadi salah satu tim yang tetap membalap di Paris-Nice, 8-15 Maret nanti. Manajer ISN, Kjell Carlstrom mengungkapkan, keputusan ini adalah hasil diskusi yang panjang di internal tim. Ancaman coronavirus termasuk salah satu yang dibahas dalam diskusi itu.

"Pada akhirnya kami sampai pada satu kesimpulan. Selama pemerintah setempat, penyelenggara lomba, dan UCI tidak membatalkan lomba, maka kami akan tetap membalap," jelas Carlstrom dalam interview dengan Velonews.

Sejauh ini Italia menjadi salah satu negara di Eropa dengan kasus coronavirus tertinggi. Oleh sebab itu, banyak agenda olahraga, termasuk balap sepeda, yang ditunda atau dibatalkan. Sebut saja Strade Bianche yang seharusnya digelar Sabtu (7/3) hari ini.

"Dari sudut pandang kami, selama tidak ada larangan, kami akan tetap membalap. Sebab ada banyak rider yang ingin balapan. Kami akan mengikuti pedoman dan rekomendasi dari pihak yang berwenang," aku Carlstrom.

Paris-Nice memang tak akan diikuti tujuh tim WorldTour. Mereka adalah Astana, CCC, Team Ineos, Mitchelton-Scott, Movistar, Jumbo-Visma dan UAE Emirates. Meski demikian, ketiadaan tujuh tim itu tak akan mengurangi keseruan salah satu balapan musim semi terbaik di dunia ini.

Sebab, masih banyak tim yang berkomitmen untuk tetap turun di Paris-Nice. Tim-tim tersebut akan menurunkan pembalap terbaiknya. Seperti, Peter Sagan (Bora-Hansgrohe), Julian Alaphilippe (Deceuninck-Quickstep), dan Nairo Quintana (Arkea-Samsic).

CEO Deceuninck-Quickstep, Patrick Lefevere paham mengapa keenam tim itu menarik diri dari Paris-Nice. Menurutnya, Deceuninck-Quickstep akan mengikuti segala pedoman yang diberikan oleh otoritas kesehatan setempat, penyelenggara lomba, dan UCI.

"Kesehatan pembalap dan staf tim adalah prioritas. Kami akan melakukan segala bentuk pencegahan untuk melindungi mereka," tegas Lefevere dalam laman resmi tim.(mainsepeda)

Foto: Twitter Paris-Nice

Populer

Kolom Sehat: Nasib Tour de France di Inggris
Tour de France 2025 Tak Diciptakan Sebagai Penghalang Pogi
Yang Bikin Jenius: Rute Tapak Buddha di Taipei
SKCC Kediri Agendakan Long Ride ke Semarang dan Bali
Tour of Guangxi: Warre Vangheluwe Melesat di Etape 2, Max Kanter Rebut GC
Kolom Sehat: Meri, tapi Bukan Anak Bebek
Rute Tour de France 2025 Full di Prancis, Finish di Paris
Kolom Sehat: Don't Rich People Difficult (E-Bike)
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Kolom Sehat: E-Bike dan Sepeda Listrik