Apa aktivitas Anda seusai Herbana Bromo KOM Challenge 2020, 14 Maret nanti? Jika tak ada kegiatan, silahkan mengikuti recovery ride, Minggu (15/3) pagi. Rutenya menarik: Jembatan Suramadu. Finisnya di Gedung Negara Grahadi. Peserta akan ditraktir sarapan oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa.
Recovery ride akan start dari Surabaya Town Square (Sutos), Minggu pagi tepat pukul 06.00. Dari Sutos, rombongan bergerak menuju Jalan Kutai, belok kiri ke Jalan Diponegoro, kemudian lurus hingga ke Jalan Pasar Kembang, Jalan Kedungdoro, Jalan Blauran, Jalan Bubutan dan Tugu Pahlawan.
Kemudian rombongan menuju Jalan Indrapura hingga Jalan Rajawali. Bergerak lurus melewati Jembatan Merah, Jalan Kembang Jepun, Jalan Kapasan, dan Jalan Kenjeran. Kemudian belok ke kiri ke Jembatan Suramadu. Para peserta recovery ride akan diajak menyeberangi jembatan terpanjang di Pulau Jawa itu.
"Kami ingin memperkenalkan ikon wisata Jawa Timur di Surabaya kepada teman-teman cyclist. Seperti Tugu Pahlawan, Jembatan Merah, dan Jembatan Suramadu. Juga nuansa kota lama Surabaya di Kembang Jepun," kata Azrul Ananda, founder Herbana Bromo KOM Challenge 2020.
Setelah menyeberangi Jembatan Suramadu, peserta akan kembali ke Surabaya dan finis di Gedung Negara Grahadi. Para peserta akan dijamu breakfast oleh Gubernur Khofifah. Ada berbagai macam kuliner khas Jawa Timur yang dijamin bakal memanjakan lidah para cyclist.
"Ibu Gubernur memberikan dukungan luar biasa untuk Herbana Bromo KOM Challenge 2020. Beliau sangat antusias dan siap menjamu teman-teman cyclist di recovery ride nanti," terang Azrul.
Sebelumnya, Gubernur Khofifah sangat kagum dengan Herbana Bromo KOM Challenge 2020. Event ini akan diikuti lebih dari 1.400 cyclist. Mereka berasal dari 22 negara di dunia. Minat pesepeda terhadap event ini pun sangat tinggi. Slot 1.000 pendaftar pertama langsung habis kurang dari 48 jam.
"Memang luar biasa. Pendaftaran baru dibuka, kalau tidak salah kurang dari 48 jam, langsung tembus 1.000 peserta. Bahkan pesertanya banyak dari kalangan pengusaha," katanya kepada Mainsepeda.com di Surabaya, awal Maret kemarin.
Khofifah menambahkan, sinergi antara olahraga dengan pariwisata--yang dikenal dengan istilah sport tourism--menjadi tren dunia saat ini. Bersepeda adalah olahraga yang memungkinkan untuk mengawinkan kedua aspek tersebut. Sebab cyclist bisa mengelilingi objek wisata dengan mengayuh pedalnya.
"Yang banyak digerakkan di bersepeda justru yang non-profesional. Hal itu justru menjadi heboh. Pesertanya bisa sampai ribuan. Kehebohan itu menurut saya menjadi penting untuk melihat bagaimana Indonesia, bagaimana Jawa Timur, dan bagaimana indahnya daerah yang dinikmati sambil berolahraga," jabarnya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini memandang Herbana Bromo KOM Challenge 2020 punya nilai plus. Selain sport tourism, event ini juga memberikan dampak ekonomi. "Saya berharap Herbana Bromo KOM Challenge 2020 nanti bisa terselenggara dengan baik," harapnya.(mainsepeda)