Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo siap menyukseskan Herbana Bromo KOM Challenge 2020. Hal itu disampaikan oleh Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin ketika menerima audiensi penyelenggara event menanjak paling bergengsi di Indonesia ini.
Sidoarjo menjadi satu dari empat kota yang akan dilewati lebih dari 1.400 cyclist peserta Herbana Bromo KOM Challenge 2020. Mereka akan membelah Kota Udang. Mulai dari Waru di ujung utara Sidoarjo, hingga Kecamatan Porong yang terletak di ujung selatan kota ini.
"Kami siap membantu menyukseskan acara ini. Mudah-mudahan Herbana Bromo KOM Challenge 2020 berjalan lancar dan sukses," kata tokoh Sidoarjo yang akrab disapa Cak Nur tersebut.
Cak Nur mengatakan, Pemkab Sidoarjo memastikan seluruh rute yang dilewati para peserta akan steril dan mulus pada hari-H nanti. Selain itu, Pemkab akan menurunkan jajaran Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk ikut mengamankan rute Herbana Bromo KOM Challenge 2020.
"Bersepeda sudah menjadi gaya hidup di dunia saat ini. Termasuk di Sidoarjo. Saya sering bertemu dengan pesepeda yang gowes setiap pagi," sambung pria asal Kecamatan Waru tersebut.
Cak Nur mengaku bahwa ia acap kali bersepeda di kala senggang. Rute pendek. Sekitar lima hingga sepuluh kilometer. "Saya ini hobi bersepeda. Bahkan saya jadi pembinanya. Saya sering ikut kegiatan sepeda tua di Sidoarjo," tuturnya.
Herbana Bromo KOM Challenge 2020 akan start di Makodam V/Brawijaya, 14 Maret nanti. Peserta road bike akan gowes dari Surabaya. Sedangkan peserta kategori sepeda lipat, dan Brompton start dari GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan. GOR Untung Suropati sekaligus menjadi pit stop pertama untuk peserta yang start dari Surabaya.
Dari Pasuruan, barisan lomba akan start duluan. Diikuti peloton non-kompetitif serta sepeda lipat dan Brompton. Lomba secara resmi dimulai saat melewati gate KOM start di Pasrepan. Dari sana, silakan tancap gas sejauh 25 km menuju garis finis di Wonokitri, Bromo.(mainsepeda)