Mimpi Jan Tratnik (Bahrain McLaren) untuk memenangkan etape kelima Paris-Nice 2020 buyar di 25 meter pamungkas. Balapan yang berlangsung Kamis (12/3) sore itu dimenangkan Niccolo Bonifazio (Total Direct Energie) dengan catatan waktu 5 jam 18 menit 2 detik. Bonifazio mempersembahkan kemenangan ini untuk Italia.
Etape kelima menyajikan rute terpanjang di balapan Paris-Nice tahun ini. Para pembalap dihadapkan dengan medan sepanjang 227 kilometer dari Gannat menuju La Cote-Saint-Andre. Medannya cenderung rolling. Terdapat empat tanjakan dan dua titik intermediate sprint.
Saat balapan baru berjalan delapan kilometer, empat pembalap langsung melakukan breakaway dari peleton. Keenam pembalap itu adalah Ryan Mullen (Trek-Segafredo), Alexis Gougeard (AG2R La Mondiale), Jan Tratnik (Bahrain McLaren), dan Anthony Turgis (Direct Energie).
Aksi mereka tak mendapat respon dari rombongan besar. Para pembalap di peleton membiarkan keempatnya di baris terdepan selama hampir 200 kilometer balapan ini berlangsung. Dominasi keempat pembalap itu mulai runtuh di 20 kilometer terakhir.
Mullen dan Turgis berhasil tertangkap peleton di 19 kilometer jelang finis. Giliran Gougeard yag bersatu dengan rombongan besar pada pada 4.5 kilometer pamungkas. Tertangkapnya tiga leader membuat Jan Tratnik berjuang sendirian di baris terdepan. Ia meninggalkan peleton dengan gap 25 detik.
Sayang Tratnik tak cukup kuat untuk mempertahankan posisinya. Ia tertangkap oleh rombongan besar di 25 meter jelang finis. Niccolo Bonifazio yang melakukan sprint gila-gilaan di akhir etape, berhasil finis pertama dengan 5 jam 18 menit 2 detik. Ivan Cortina (Bahrain McLaren) finis kedua, dan Peter Sagan (Bora-Hansgrohe) ketiga.
Tratnik mengaku kecewa karena gagal memenangkan etape kelima. Tratnik mengaku berkolaborasi dengan apik dengan tiga pembalap lain di grup terdepan. Ia mulai meningkatkan kecepatan pada 30 kilometer terakhir. Tratnik berusaha sekeras mungkin untuk memenangkan etape ini.
"Pada akhirnya saya gagal meraih kemenangan di etape ini. Saya sangat kecewa. Saya akan menganggapnya sebagai sebuah pengalaman. Mudah-mudahan kemenangan untuk saya akan segera datang," katanya seperti yang dilansir laman resmi Bahrain McLaren.
Sementara itu Niccolo Bonifazio sangat bahagia dengan kemenangannya di etape kelima balapan Paris-Nice 2020. Bonifazio mempersembahkan kemenangan ini untuk negaranya, Italia.
"Ini adalah hadiah kecil saya untuk Italia yang sedang mengalami masa-masa sulit," ucap mantan pembalap Trek-Segafredo ini.
Hasil etape kelima tak memberikan dampak ke posisi pembalap di general classification, Max Schachmann (Bora-Hansgrohe) masih berada di puncak. Ia unggul 58 detik atas Soren Kragh Andersen (Sunweb) yang menempati posisi kedua.(mainsepeda)
Hasil Etape 5 Paris-Nice 2020 (Sepuluh Besar)
1. Niccolo Bonifazio, Total Direct Energie 5 jam 18 menit 2 detik
2. Ivan Cortina, Bahrain McLaren +0,00
3. Peter Sagan, Bora-Hansgrohe +0,00
4. Nacer Bouhanni, Arkea-Samsic +0,00
5. Hugo Hofstetter, Israel Start-Up Nation +0,00
6. Andrea Pasqualon, Circus-Wanty Gobert +0,00
7. John Degenkolb, Lotto-Soudal +0,00
8. Elia Viviani, Cofidis +0,00
9. Bryan Coquad, B&B Hotels – Vital Concept p/b KTM +0,00
10. Marc Sarreau, Groupama-FDJ +0,00
General Classification Setelah Etape Kelima (Sepuluh Besar)
1. Max Schachmann, Bora-Hansgrohe 18 jam 49 menit 00 detik
2. Soren Kragh Andersen, Sunweb +0,58
3. Felix Grosschartner, Bora-Hansgrohe +1,01
4. Nils Politt, Israel Start-Up Nation +1,05
5. Sergio Higuita, EF Pro Cycling +1,06
6. Dylan Teuns, Bahrain McLaren +1,09
7. Tiesj Benoot, Sunweb +1,11
8. Mads Wurtz Schmidt, Israel Start-Up Nation +1,11
9. Giacomo Nizzolo, NTT Pro Cycling +1,15
10. Michale Matthews, Sunweb +1,16
Foto: ProCyclingStats, ASO, Bettini Photo, Agence Zoom