Komunitas Sepeda Lipat Purwokerto (SeLiP) benar-benar mempersiapkan diri dengan maksimal untuk menyambut Herbana Bromo KOM Challenge 2020, Sabtu (14/3) besok. Selain persiapan fisik, SeLiP tampil berbeda dengan memilih bus sebagai moda transportasi.
Selip menyewa sebuah bus untuk mengangkut anggotanya yang akan mengikuti Herbana Bromo KOM Challenge 2020. Selain itu, seluruh keperluan cyclist, termasuk sepeda milik masing-masing peserta, juga diangkut menggunakan bus tersebut.
"Member kami yang mengikuti Herbana Bromo KOM Challenge 2020 sebanyak 28 orang. Agar lebih kompak, kami berangkat dengan naik bus," jelas Fauzan Kholil, Ketua Selip kepada Mainsepeda.com, Jumat sore.
Berangkat dari Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (12/3) tengah malam, mereka tiba di Surabaya pada Jumat (13/3) pagi. Selip tampil mencolok karena bus yang mereka tumpangi telah di-branding dengan nama komunitas. Tertulis nama 'SeLiP' di sisi kanan dan kiri bus.
"Tujuan utamanya adalah perkenalan komunitas. Kami ingin nama SeLiP semakin dikenal masyarakat. Termasuk masyarakat Jawa Timur," jelas Fauzan.
SeLiP bukan satu-satunya komunitas yang memilih bus sebagai angkutan untuk mengangkut cyclist ke Jawa Timur. Hal serupa juga dilakukan dua komunitas lainnya, yakni Road Bike Depok (RIDE) dan Team Road Runner Cycling Community (RRCC). Ketiga bus itu terparkir di sisi selatan Surabaya Town Square (Sutos), Jumat siang.
Adhy Winawan, salah satu member RIDE bercerita, sebulan setelah mendaftar Herbana Bromo KOM Challenge 2020, mereka langsung memesan bus untuk transportasi ke Surabaya. "Kami kan datang beramai-ramai. Ada 28 cyclist yang ikut. Jadi kami naik bus supaya lebih guyub," cerita Adhy.
Apalagi jalan tol telah menghubungkan Jakarta dan Surabaya. Kondisi ini membuat perjalanan ke Kota Pahlawan bisa ditempuh lebih cepat. Selain itu, ruang yang lebih luas membuat bus bisa mengangkut cyclist beserta sepedanya. "Kami lepas ban depan dan belakang. Sehingga muat lebih dari 20 road bike, dan beberapa sepeda lipat," jelasnya.(mainsepeda)