Ancaman penyebaran Coronavirus tak menyurutkan sejumlah pembalap untuk tampil maksimal di Paris-Nice 2020. Etape keenam balapan ini pun tetap berlanjut. Dan, Tiesj Benoot dari Team Sunweb berhasil keluar sebagai pemenangnya.
Dia berhasil menaklukan perbukitan dari Sorgues menuju Apt di selatan Perancis yang berjarak 161,5 km. Benoot bahkan melaju sendirian di 13 km terakhir, setelah sebelumnya ia berhasil menyalip pembalap Prancis Romain Bardet.
Capaian Benoot di etape keenam ini membuatnya naik peringkat di general classification (GC). Dia tepat di bawah Max Schachmann (Bora-Hansgrohe). Sebelumnya --di etape kelima-- Benoot berada di posisi ketujuh GC.
Michael Matthews, rekan setim Benoot juga berhasil naik podium di etape keenam ini. Matthews berhasil memenangkan sprint dan finis 22 detik di belakang Benoot.
Sebenarnya Max Schachmann bisa bicara banyak pada etape keenam ini. Sayangnya dia sempat kecelakaan pada 3 km terakhir. Meskipun begitu, Schachmann masih menduduki peringkat pertama general classification.
Max Schachmann
"Saya benar-benar senang bisa memberikan kemenangan kepada tim sekarang. Sebab kami telah melakukan persiapan yang sangat baik, termasuk melalui kamp bersama tim yang luar biasa," ujar Benoot.
Di etape keenam ini dua tim menarik diri dari Paris-Nice 2020 karena kekhawatiran penyebaran Coronavirus, yakni Bahrain McLaren dan Israel Start-up Nation.
Dalam rilis resminya, Bahrain McLaren mengaku terpaksa menarik diri dari Paris-Nice 2020. Keputusan itu diambil setelah tim, staf medis, dan pihak terkait mengingatkan risiko penularan Coronavirus.
"Kami memutuskan memulangkan semua personel tim ke rumah mereka masing-masing, sesegera mungkin," tulis rilis Bahrain McLaren.
Alasan yang sama juga diungkapkan tim Israel Start-up Nation (ISN). "Setelah berkonsultasi bersama tim, staf medis dan mendengarkan kekhawatiran pembalap kami tentang coronavirus, kami mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan balapan," tulis tim ISN di akun media sosialnya.
Manajer tim Kjell Carlstrom mengatakan, pihaknya sebenarnya berkeinginan kuat melanjutkan balapan selama otoritas kesehatan setempat meyakini bahwa hal itu aman. "Tetapi karena meningkatnya krisis dan kami juga harus mendengarkan keputusan para pembalap, maka kami memutuskan berhenti dari balapan," ujar Kjell.
Setelah melakukan konsultasi dengan otoritas terkait, termasuk dengan UCI, penyelenggara Paris-Nice 2020 pun memutuskan etape kedelapan ditiadakan. "Keputusan ini diambil sebagai bagian dari perang melawan penyebaran Coronavirus," tulis rilis resmi Paris-Nice 2020.
Etape kedelapan sendiri rencananya digelar Minggu (15/3) dengan rute sejauh 113,5 km. Dengan dihapuskannya etape kedelapan, berarti balapan ini akan berakhir di etape ketujuh yang digelar Sabtu (14/3). Di etape terakhir itu pembalap kembali harus melahap rute dari Nice ke pegunungan Valdeblore La Colmiane sejauh 166,5 km.(mainsepeda)
Hasil Etape 5 Paris-Nice 2020 (Sepuluh Besar)
1. Tiesj Benoot, Team Sunweb, 3 jam, 57 menit, 02 detik
2. Michael Matthews, Team Sunweb, +0,22
3. Sergio Andres Higuita Garcia, EF Pro Cycling
4. Bob Jungels, Deceuninck-Quickstep
5. Julian Alaphilippe, Deceuninck-Quickstep
6. Vincenzo Nibali, Trek-Segafredo
7. Thibaut Pinot, Groupama-FDJ
8. Guillaume Martin, Cofidis
9. Rudy Molard, Groupama-FDJ
10. Nairo Quintana, Team Arkea-Samsic
General Classification Setelah Etape Keenam (Sepuluh Besar)
1. Maximilian Schachmann, Bora-Hansgrohe, 22 jam 46 menit 24 detik
2. Tiesj Benoot, Team Sunweb, +0,36
3. Sergio Andres Higuita Garcia, EF Pro Cycling, +1,01
4. Felix Grossschartner, Bora-Hansgrohe, +1,01
5. Michael Matthews, Team Sunweb, +1,10
6. Vincenzo Nibali, Trek-Segafredo, +1,18
7. Rudy Molard, Groupama-FDJ, +1,19
8. Thibaut Pinot, Groupama-FDJ, +1,30
9. Tanel Kangert, EF Pro Cycling, +1,52
10. Julian Alaphilippe, Deceuninck-Quickstep, +02,04
Foto: ASO, Bettini Photo,
