Juara lima kali Tour de France, Bernard Hinault menyerukan agar penyelenggara Tour de France segera memutuskan kepastian event akbar tersebut. Hal itu disampaikan Hinault menyikapi pandemi Coronavirus yang kini menjadi momok di Eropa.
"Jika memang tur harus dibatalkan, kami tak perlu ragu. Sebab kita semua kan memang sedang menghadapi penyakit mematikan. Menghindari hal itu (Coronavirus) lebih penting," ujar Hinault seperti diungkapkan pada Le Parisien awal pekan ini. Menurut dia, Tour de France salah satu event olahraga fantastis di dunia, tapi hidup manusia juga lebih penting.
Ketika banyak event sepeda dibatalkan dan ditunda akibat Coronavirus, Tour de France memang masih belum diputuskan. Sampai saat ini, event itu masih diinformasikan berjalan sesuai jadwal.
Hinault yang mendominasi sejumlah event balap sepeda di akhir 70-an hingga awal 80-an meminta panitia tetap mewaspadai adanya kerumunan orang yang datang menonton Tour de France.
"Dengan kondisi saat ini perlu dikaji lagi apakah para penonton yang tiap tahun berdiri di pinggir jalan melihat para pembalap itu masih ada risiko terpapar virus?" tanya Hinault.
Eropa kini memang tengah berperang dengan Coronavirus. Sejumlah negara memberlakukan kebijakan lock down. Nah, menurut Hinault, penyelenggaraan Tour de France membutuhkan ribuan pekerja, mulai asisten, marshal, dan staf pendukung lainnya.
"Tur ini seperti mesin raksasa. Butuh banyak logistik, termasuk polisi dan hotel. Oleh karena itu, menurut saya segera diputuskan event ini digelar atau tidak," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, event UCI Worldtour lainnya sudah memastikan penundaan. Termasuk Giro d'Italia yang seharusnya digelar 9 Mei - 31 Mei 2020. Tour de France sendiri sesuai jadwal digelar pada 27 Juni hingga 19 Juli 2020.(mainsepeda)
