Pandemi Covid-19 di dunia tak menyurutkan semangat penyelenggara Vuelta a Espana 2020. Mereka tetap mempersiapkan event ini dengan baik. Mereka juga yakin balapan ini akan on schedule. Vuelta a Espana 2020 dijadwalkan bakal berlangsung 14 Agustus hingga 6 September mendatang.
Pandemi Covid-19 membuat sejumlah event balap sepeda ditunda. Salah satunya adalah Giro d'Italia. Giro seharusnya digeber 9-31 Mei. Akan tetapi, karena pandemi Covid-19 di Italia cukup tinggi, Union Cycliste Internationale (UCI) akhirnya memutuskan untuk menunda ajang ini.
UCI memang belum memutuskan nasib dua balapan Grand Tour lainnya, yakni Tour de France dan Vuelta a Espana. Penyelenggara Tour de France memiliki opsi menggelar event tanpa penonton. Sedangkan penyelenggara Vuelta a Espana yakin balapannya berjalan sesuai jadwal.
"Ini keadaan baru. Tetapi seluruh tim Vuelta bekerja dengan motivasi dan dengan gagasan bahwa Vuelta tetap berjalan," kata Race Director Vuelta a Espana, Javier Guillen dalam wawancara bersama kantor berita Spanyol, EFE.
Spanyol sebenarnya termasuk negara di Eropa yang terpapar virus ini. Hingga saat ini ada 64,059 kasus coronavirus di Spanyol. Sebanyak 9,357 berhasil disembuhkan. Sedangkan 4,858 meninggal dunia.
Guillen menyebut pandemi ini adalah situasi yang luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya. Walaupun demikian, penyelenggara Vuelta yakin Covid-19 bisa diselesaikan dalam waktu cepat. Ia yakin dunia akan bersatu untuk melawan pandemi ini.
"Saya mentransmisikan kegembiraan dan motivasi di masa-masa sulit seperti saat ini. Saya dapat meyakinkan Anda bahwa kami semua lebih terkoordinasi dan bersatu daripada sebelumnya. Kami ingin menampilkan Vuelta 2020 yang hebat dan terbaik dalam sejarah," jelas Guillen.(mainsepeda)
Foto: La Vuelta, Sarah Meyssonnier