Gara-gara virus Covid-19, ada begitu banyak cyclist pindah rute dari alam bebas ke alam virtual. Dan Zwift menjadi aplikasi paling populer saat ini. Bagi pembalap profesional yang terverifikasi dan pelanggan premium, sekarang ada lagi fitur baru dari perusahaan asal Amerika itu.
Yaitu bisa melempar pisang dan menjatuhkan lawan, pada 5 km terakhir saat balapan! Ya, sekarang orang bisa tabrakan di jalanan virtual. Mirip seperti game superpopuler, Super Mario Kart.
Fitur pisang itu akan muncul di atas layar saat lomba tersisa 5 km. Menjadi salah satu "PowerUp" seperti bulu (ilmu ringan) dan lain-lain. Nah, ketika tombol pisang (Crash PowerUp) itu ditekan, semua pesaing di sekitar, hingga yang tertinggal 5 detik di belakang, bakal terjatuh dan tabrakan!
Meski demikian, itu bukan jaminan dia bakal menang. Karena yang lain juga punya. Kalau yang lain menekan pisang juga dalam kurun 0,5 detik, maka dia akan selamat dari tabrakan.
Bagi mereka yang terjatuh, memang harus segera tancap gas lagi alias sprint selama lima detik hingga 1.000 watt atau 12 watt per kg. Kalau sanggup, maka Anda akan kembali dalam persaingan dan mendapatkan Draft PowerUp untuk mengejar. Pelanggan Premium yang terjatuh juga mendapat Double Draft PowerUp untuk mengejar lebih cepat lagi.
Tenang, tidak semua bisa mendapatkan pisang laknat itu. Hanya pembalap profesional yang terverifikasi dan pelanggan Premium, yang biayanya USD 39 per bulan. Juga hanya dipakai saat event lomba.
Zwift sendiri memang terus mengarahkan aplikasinya ke arah game. Selain ada toko jualan sepeda dan wheelset, mereka juga kabarnya akan segera punya toko perbaikan sepeda (gara-gara tabrakan). Saat ini, setiap kali gowes di Zwift, setiap pelanggan mendapatkan mata uang "Drops." Semakin banyak keringat diteteskan, semakin banyak uangnya. (mainsepeda)