Bos Amaury Sport Organisation (ASO), Christian Prudhomme membantah spekulasi jika Tour de France 2020 akan digelar tanpa penonton. Prudhomme menegaskan bahwa para penonton tetap bisa menyaksikan Tour de France secara langsung dari pinggir jalan.
Wacana untuk melangsungkan Tour de France tanpa penonton didengungkan oleh Menteri Olahraga perancis, Roxana Maracineanu. Akan tetapi, kabar ini dibantah oleh Prudhomme. "Tour de France tetap disaksikan penonton," katanya dalam wawancara dengan Sports-Auvergne, Rabu (1/4).
Prudhomme menegaskan, pihaknya berusaha keras agar Tour de France 2020 terlaksana sesuai jadwal. Tentu saja mereka juga memantau perkembangan pandemi coronavirus di Perancis, dan seluruh dunia. "Ini bukan demi Tour de France semata. Ini lebih dari itu," tegasnya.
Sementara itu, media asal Italia, Gazzetta dello Sport mengeluarkan kabar menghebohkan. Mereka mengklaim bahwa Union Cycliste Internationale (UCI) sudah menentukan jadwal baru untuk Giro d'Italia, Tour de France, dan Vuelta a Espana.
Berdasarkan laporan Gazzetta, Tour de France kabarnya bakal dilangsungkan 25 Juli hingga 16 Agustus mendatang. Sementara Vuelta akan dilangsungkan seminggu setelah Tour de France. Sementara Giro akan digeber 3-25 Oktober.
Belum ada keterangan resmi dari UCI terkait jadwal baru ketiga Grand Tour ini. RCS Sport selaku operator Giro pun masih bungkam. Sedangkan ASO sebagai penyelenggara Tour de France dan Vuelta masih yakin jika eventnya akan berjalan sesuai jadwal.
Dalam press release-nya, Rabu (1/4) kemarin, UCI menegaskan jika bahwa mereka memprioritaskan tiga ajang Grand Tour, dan lima balapan Monumen (Milan–San Remo, Tour of Flanders, Paris–Roubaix, Liege–Bastogne–Liege, dan Il Lombardia).(mainsepeda)