Tour of Flanders 2020 ditunda. Salah satu balapan Monumen tersebut seharusnya dilangsungkan pada Minggu (5/4) hari ini. Start dari Antwerp menuju Oudenaarde. Keduanya berada di Belgia. Akan tetapi, pandemi coronavirus membuat balapan edisi 104 itu terpaksa ditunda.

De Ronde termasuk salah satu balapan tertua di dunia. Event ini telah diselenggarakan di Belgia sejak 1913 silam. Sepanjang sejarahnya, Tour of Flanders baru empat kali gagal dihelat. Yakni sejak periode 1915 hingga 1918 akibat Perang Dunia I.

Sebagai gantinya, Flanders Classics sebagai penyelenggara menggelar balapan virtual dengan tajuk 'lockdown edition'. Balapan virtual ini akan dilangsungkan Minggu, sesuai dengan jadwal resmi Tour of Flanders 2020 sebelum mengalami penundaan.

Tour of Flanders 2020 seharusnya menempuh jarak 267,2 kilometer. Namun balapan virtual 'lockdown edition' itu hanya akan menyelesaikan 32 kilometer terakhir dari ajang ini. New York Times menyebut ada 13 rider profesional yang akan berpartisipasi di balapan virtual ini. Salah satunya adalah Remco Evenepoel.


Evenepoel merupakan pembalap muda asal Belgia. Oleh masyarakat Argentina, ia mendapat julukan Lionel Messi-nya balap sepeda. Label itu disematkan setelah rider 20 tahun itu memenangi Vuelta a San Juan awal Februari lalu.

"Saya tidak pernah berpikir akan menjalani debut di balapan Monumen dengan cara seperti ini. Akan tetapi, hal ini lebih baik daripada tidak sama sekali," ujar pembalap Deceuninck-Quickstep itu.

"Mungkin saya adalah pembalap pertama dalam sejarah yang melakoni debut di balapan Monumen dengan smart trainer (bersepeda indoor). Memang terdengar aneh, tapi saya amat menantikannya. Balapan virtual ini akan mereplikasi kondisi asli Flanders. Jadi ini harus menjadi ujian yang sulit," harap Evenepoel.


Untuk membuat event ini lebih hidup, pihak penyelenggara telah bekerja sama dengan Sporza TV untuk menyiarkan balapan virtual ini secara live. Sporza telah mengonfirmasi jika Tour of Flanders 'lockdown edition' akan dipandu dua komentator kondang, yaitu Michel Wuyts dan Jose De Cauwer.

"Ini adalah masa yang sulit bagi semua orang. Kami sangat berharap event ini akan membawa sebuah kebahagiaan dan secercah harapan bagi penggemar balap sepeda di Belgia dan seluruh dunia," tutur pembalap 28 tahun asal Belgia, Yves Lampaert.(mainsepeda)

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
UCI Larang Penggunaan Warna Jersey Pimpinan Klasifikasi GrandTour
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Pantai Selatan Malang Manjakan Para Pemilik Trek
Juara Dunia Lima Kali Comeback di Banyuwangi International BMX 2019
Amstel Gold Race 2021 Digelar Tanpa Penonton
Gita Widya Yunika Juara Women Elite
Kolom Sehat: Ijen Tatag
Preview Taiwan KOM 2024: Diwarnai Pembalap Elite Dunia