Selamat ulang tahun Union Cycliste Internationale (UCI). Federasi olahraga balap sepeda dunia tersebut genap berusia 120 tahun pada Selasa (14/4) hari ini. Ulang tahun ke-120 dirayakan dalam kesunyian. Sebab dunia masih merana karena pandemi corona.

Tak ada tiup lilin, atau potong kue. UCI hanya mengunggah video flashback di akun media sosialnya. Video berdurasi 120 detik tersebut merangkum perjalanan 120 tahun dari federasi yang didirikan di Paris, Perancis ini. Kemasan ulang tahun yang sederhana tak lepas dari kondisi dunia yang dilanda pandemi coronavirus.

"Hari ini adalah peringatan ke-120 tahun UCI. Meskipun tidak ada waktu untuk merayakan selama krisis global ini, ada banyak momen yang lebih spektakuler untuk datang dalam olahraga kami," tulis Presiden UCI, David Lappartient di akun Twitter-nya, Selasa malam.

Sejarah Singkat UCI
UCI didirikan pada 1900 di Paris, Perancis. UCI didirikan oleh federasi balap sepeda dari lima negara. Yakni Belgia, Amerika Serikat, Perancis, Italia, dan Swiss. Empat tahun sebelumnya berlangsung Olimpiade pertama di dunia. Balap sepeda nomor track termasuk cabang olahraga yang dilombakan di ajang itu.

UCI menciptakan dua badan tambahan pada 1965. Pertama adalah Federation Internationale Amateur de Cyclisme (FIAC) berdiri di Roma, Italia. Kedua adalah Federation Internationale de Cyclisme Professionnel (FICP) yang lahir di Brussels, Belgia. UCI sendiri pindah kantor dari Paris ke Jenewa pada 1969.

Kedua lembaga ini akhirnya direunifikasi pada 1 November 1992. Penyatuan kedua lembaga itu ke pangkuan UCI ditandai dengan perkendalan kantor baru UCI di Lausanne, Swiss. UCI kembali pindah markas pada 14 April 2002. Mereka hijrah di Aigle, Swiss.

Dalam sejarahnya UCI telah dipimpin oleh 11 presiden. Emile De Beukelaer dari Belgia menjadi presiden pertama yang di UCI. Ia memimpin selama 22 tahun, sejak 1900 hingga 1922. Adriano Rodoni (Italia) adalah presiden UCI dengan masa jabatan terpanjang. Ia berkuasa selama 23 tahun, sejak 1958 hingga 1981.

Saat ini UCI 196 negara dari lima benua. Masing-masing benua memiliki konfederasinya sendiri-sendiri, seperti Asian Cycling Confederation (ACC), Union Europeenne de Cyclisme (UEC), Oceanian Cycling Confederation (OCC), Confederacion Panamericana de Ciclismo (COPACI), dan Confederation Africaine de Cyclisme (CAC).

"Ini bukan waktu untuk merayakan di tengah pandemi Covid-19 yang sulit ini di mana bersepeda terpaksa istirahat. Tetapi krisis ini, seperti yang sebelumnya, akan segera diatasi. Dan bersama-sama kita akan dapat terus menulis sejarah olahraga yang masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada kita," tulis laman resmi UCI.(mainsepeda)

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Kolom Sehat: MTB
Cyclist Favorit: Habibie Jebolan EJJ Gowes Sampai ke Mekkah
Tips Merakit Gravel Bike dengan Harga Terjangkau
Inilah Rute Journey To TGX 2024, Jarak Sama COT Bertambah
Barang Bawaan Peserta Journey To TGX 2024 Dikirim ke Trenggalek Gratis
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji
Bond Almand, Mahasiswa 20 Tahun yang Pecahkan Rekor Ultra Cycing di Pan-American Highway
1500 EJJ 2024 Update – Hour 31: Semua Peserta Tersisa Diprediksi Capai CP 1 Under COT