Komunitas sepeda terbesar di Malang Raya, Ratjoen Cycling Club melakukan berbagai kegiatan positif, kreatif, dan produktif selama pandemi coronavirus. Selain intens bersepeda indoor, Ratjoen CC juga melakukan bakti sosial hingga mengadakan kontes foto khusus anggotanya.

Ketika pandemi coronavirus masuk ke Indonesia, sehingga kegiatan di luar rumah dibatasi, Ratjoen CC langsung mengimbau seluruh anggotanya untuk menaati anjuran pemerintah untuk di rumah saja. Sebisa mungkin mereka tidak gowes di luar ruangan untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini.

Sebagai gantinya mereka intens gowes menggunakan smart trainer dan menggunakan aplikasi Zwift. "Teman-teman yang punya trainer biasanya nge-Zwift bareng setiap sore. Kami juga mengadakan gowes virtual bareng dengan teman-teman Jakarta," bilang Irawan Djakaria, pentolan Ratjoen CC kepada Mainsepeda.com, Selasa (28/4) siang.

Ratjoen CC juga mengadakan kontes foto khusus anggota bertajuk 'Stay at Home'. Member yang mengikuti kontes ini harus mengunggah foto tentang keseruan kegiatan mereka selama di rumah. Boleh melibatkan anggota keluarga, dan tak harus menaiki sepeda.

Kemudian, foto tersebut harus diunggah di akun Instagram masing-masing, dan dikirim ke Instagram Ratjoen CC. Selain menyertakan judul, peserta harus menyantumkan satu paragraf untuk menceritakan momen yang diabadikan dalam foto tersebut. Kontes foto ini ditutup pada 10 Mei pukul 24.00. Pemenang akan diumumkan pada 13 Mei mendatang.

Ratjoen CC telah menunjuk tiga sosok sebagai juru di kontes ini. Mereka adalah Pudjiyanto Oentoro (Ketua Ratjoen CC), Daniel Bombom (kolektor dan pemerhati kamera), dan Oky Ovum (fotografer). Berbagai hadiah menarik disediakan oleh panitia. Mulai dari televisi, helm, cap and shocks, glove sepeda hingga setrika.

"Kami kan ada dana bulanan untuk operasional ofisial. Dana ini kami buat hadiah kontes foto khusus anggota kami. Temanya tentang kegiatan member kami selama di rumah. Fotonya dikirim via Instagram. Kami sudah menunjuk juri yang akan menilai kreativitas mereka," jelas Pak Kom, sapaan akrabnya.

Selain mengadakan kontes foto untuk anggota, Ratjoen CC juga mengadakan bakti sosial di sekitar Malang Raya. "Kami mengumpulkan dana untuk membeli sembako. Kami bagikan ke tukang becak, ojek online, dan pihak-pihak yang membutuhkan. Kami sebar 400 paket sembako," cerita Pak Kom.

Karena pandemi coronavirus belum berakhir, Ratjoen CC tetap mengimbau anggotanya untuk berolahraga di sekitar rumah. Jika masih ada yang ingin gowes, diimbau untuk mengikuti imbauan para pakar kesehatan dan Badan Kesehatan Dunia (WHO), seperti menggunakan masker dan menjaga jarak saat gowes.

"Pada awalnya kami sangat melarang. Teman-teman yang ngotot gowes akan dihukum dengan bully-an. Tapi lama-lama kebal. Sekarang kami lebih luwes. Kami hanya menyarankan untuk tetap jaga jarak saat gowes dan tetap safety," tutur Pak Kom.(mainsepeda)

Foto: Dokumentasi Ratjoen CC

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
UCI Larang Penggunaan Warna Jersey Pimpinan Klasifikasi GrandTour
Juara Dunia Lima Kali Comeback di Banyuwangi International BMX 2019
Preview Taiwan KOM 2024: Diwarnai Pembalap Elite Dunia
Kolom Sehat: Taiwan KOM 2024
Taiwan KOM 2024 Dihentikan Karena Badai
Kolom Sehat: Nasib Tour de France di Inggris
Kolom Sehat: Bucin
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025