Pada awal April lalu La Gazzetta Dello Sport menulis bahwa Vuelta a Espana akan mengalami pemangkasan etape. Namun publik masih sulit untuk percaya dan mengira pemberitaan media asal Italia itu sekadar prank belaka. Sebab kabar tersebut dimunculkan pada 2 April, dekat dengan April Mop.
Empat pekan berselang dan klaim media milik pelaksana Giro d'Italia, RCS Sport itu menjadi kenyataan. Dalam pernyataan resminya, Rabu (29/4) malam, pihak penyelenggara Vuelta memastikan bakal meniadakan tiga etape awal. Artinya, Vuelta 2020 bakal berlangsung dalam 18 etape saja.
Vuelta 2020 seharusnya dibuka di di Belanda pada 14-16 Agustus. Etape pertama akan melombakan time trial di Kota Utrecht. Kemudian etape kedua melombakan point to point race dari Den Bosch menuju Utrecht. Sedangkan pada etape ketiga para pembalap akan berkeliling Kota Breda.
Rencana ini buyar seketika karena krisis global akibat pandemi coronavirus yang tak kunjung mereda. Vuelta edisi ke-75, yang tanggal barunya belum ditetapkan oleh Union Cycliste Internationale (UC), akan dilangsungkan dalam 18 etape dan start dari wilayah Basque.
"Ketika Anda merancang balapan, Anda berharap untuk tidak perlu melakukan perubahan sebesar ini. Akan tetapi, kami harus logis dengan situasi saat ini," kata Direktur Vuelta, Javier Guillen. Ia menegaskan, pemangkasan rute adalah keputusan sulit. Sebab hal ini juga terkait dengan semua perencanaan dan logistik.
Pemangkasan rute dari 21 menjadi 18 etape menjadi yang pertama dalam 35 tahun terakhir. Momen serupa pernah terjadi pada Vuelta 1985 silam. Pada saat itu balapan berlangsung dalam 19 etape. Keputusan untuk mengawali balapan di wilayah Basque juga menjadi yang pertama sejak Unipublic menjadi pengelola balapan pada 1979.
Etape pertama Vuelta 2020 bakal start di Irun dan finis Arrate. Para pembalap harus menyelesaikan medan berbukit sejauh 169.5 kilometer. "Melihat gairah bersepeda di Basque membuat perubahan rencana ini jauh lebih menyenangkan," imbuh Guillen dalam keterangan resminya.
Selain mengumumkan pemangkasan etape, penyelenggara Vuelta juga sepakat dengan perubahan jadwal yang telah ditetapkan UCI. Vuelta 20 yang awalnya akan berlangsung dari 14 Agustus hingga 6 September, akan digelar setelah kejuaraan dunia road race. Sekitar September mendatang.
"Bagaimanapun kami hanya berharap bahwa krisis kesehatan yang belum pernah terjadi ini segera teratasi. Sehingga kita semua dapat kembali normal. Termasuk La Vuelta yang akan kembali dalam format tradisional dan berlangsung dalam 21 etape pada balapan 2021 nanti," harapnya.(mainsepeda)
Foto: La Vuelta, Sarah Meyssonnier, Getty Images