Alaphilippe Gagalkan Rekor Valverde

| Penulis : 

Balapan kedua dari tiga Ardennes Classics, La Fleche Wallonne, tidak berakhir dengan rekor istimewa untuk bintang Spanyol, Alejandro Valverde. Pada Rabu, 18 April, ambisi andalan senior Movistar itu dikandaskan oleh pembalap muda Prancis, Julian Alaphilippe (Quick-Step Floors).

Pada tanjakan terakhir yang curam, Mur de Huy, Alaphilippe, 25, mampu akselerasi duluan. Valverde, 37, sebenarnya sanggup akselerasi lebih cepat dan mengejar. Tapi jalan sudah keburu habis. Alaphilippe tampil sebagai juara, Valverde runner-up.

Memasuki lomba 200 km di Belgia ini, Valverde memang hadir sebagai unggulan utama. Dia sudah memenangi lomba ini lima kali, termasuk empat kali terakhir secara beruntun. Kalau dia menang lagi tahun ini, maka dia akan memegang rekor terbanyak, plus pembalap pertama yang memenangi lomba classics yang sama sebanyak lima kali beruntun.

Valverde (Movistar-kanan) kalah momen attack dengan Alaphillipe, membuat rekor gelar juara La Fleche Wallone lima kali berturut-turut menguap.

 

Nah, pada 2015 dan 2016, saat Valverde menang, Alaphilippe finis di urutan kedua. Tahun ini, Alaphilippe sukses melakukan pembalasan!

Dengan sukses ini, Alaphilippe pun menjadi kandidat raja La Fleche Wallonne dalam tahun-tahun ke depan. Karena baru tiga kali dia ikut serta, dua kali finis kedua dan sekali menang.

“Ini kali ketiga saya balapan di sini, dan kali ketiga saya naik podium. Kali ini sebagai pemenang! Setiap kali ke sini, saya selalu yakin bisa menang. Saya telah bekerja keras untuk memenangi ini,” kata Alaphilippe usai finis.

Dengan kemenangan ini, Alaphilippe otomatis juga menjadi unggulan utama di balapan penutup Ardennes Classics, Liege-Bastogne-Liege, Minggu, 22 April nanti. Lomba itu merupakan salah satu dari lima Monument di cycling.

Pada debutnya di Liege tahun 2015, Alaphilippe finis kedua. Tahun ini juara? “Saya hanya ingin menikmati kemenangan ini dulu. Saya punya motivasi tinggi untuk Liege. Dan saya akan mencoba memberikan yang terbaik,” ucapnya.

Lomba sendiri berlangsung super mendebarkan pada kilometer terakhir di Mur de Huy. Beberapa pembalap yang lari di depan berhasil ditangkap peloton di tanjakan curam, dengan kemiringan mencapai 19 persen, tersebut. Termasuk di antaranya Vincenzo Nibali (Bahrain-Merida).

Hingga 500 meter terakhir, masih belum jelas siapa bakal melejit dan menang. Pada akhirnya Alaphilippe berhasil akselerasi pada momen yang tepat, terlambat dikejar oleh Valverde. (mainsepeda)

 

Hasil La Fleche Wallonne 2018

1. Julian Alaphilippe (Prancis), Quick-Step Floors 4 jam 53 menit 37 detik
2. Alejandro Valverde (Spanyol), Movistar + 4 detik
3. Jelle Vanendert (Belgia), Lotto-Soudal + 6 detik
4. Roman Kreuziger (Rep. Ceko), Mitchelton-Scott
5. Michael Matthews (Australia), Team Sunweb
6. Bauke Mollema (Belanda), Trek-Segafredo
7. Tim Wellens (Belgia), Lotto-Soudal
8. Maximilian Schachmann (Jerman), Quick-Step Floors
9. Romain Bardet (Prancis), AG2R La Mondiale
10. Patrick Konrad (Austria), Bora-Hansgrohe + 12 detik

 

Foto-foto: TDW, Bettini.

 

Populer

Kosong Sembilan CC, Pecinta Kecepatan Dalkot Jakarta Tiap Selasa
Campagnolo Kembali ke Balapan WorldTour 2025
Hujan Sepanjang Jalan, Puluhan Cyclist DNF
Journey to TGX 2024, Penuh Cerita Tak Terlupakan
Journey To TGX 2024 Terbuka untuk Berbagai Jenis Sepeda (No eBike!)
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
De Bleu CC Gairah Kota Biru
Taiwan KOM 2024 - Rute Lama Kena Gempa, Rute Baru Jadi 150 Km
Remco Evenepoel Celaka saat Latihan, Patah Beberapa Tulang
Lionel Taminiaux Memimpin Etape Pertama Tour of Guangxi 2024