Ssssttt! Panitia tidak hanya menyediakan uang hadiah cash untuk para pemenang Antangin Bromo KOM Challenge 2018, yang diselenggarakan Sabtu, 21 April ini di Pasuruan, Jawa Timur.

Piala unik karya seniman Yogyakarta Ismanto telah disiapkan khusus untuk juara pertama di tujuh kategori lomba. Plus, setiap pemenang KOM dan QOM (King and Queen of the Mountain) juga akan mendapatkan jersey polkadot tanda juara sebagai kenang-kenangan dari SUB Jersey.

Piala handmade itu terbuat dari kayu jati, berbentuk pembalap sepeda yang sedang melaju kencang di tanjakan. Sesuai dengan spirit even yang menanjak ke ketinggian 2.000 meter menuju Wonokitri, Bromo, ini.

Ismanto merupakan pematung kelas dunia dari lereng Merapi. Membuat piala untuk Antangin Bromo KOM Challenge merupakan tantangan unik baginya. “Saya sebenarnya bingung membuat karya seni kalau kecil begini. Mending besar sekalian jadi otak saya bisa liar berkarya. Tapi, saya selesaikan juga tantangan dari Mas Azrul Ananda (penggagas even, Red),” tutur Ismanto lantas tertawa.

Ismanto (kiri), pematung kelas dunia yang menciptakan piala khusus untuk juara pertama di tujuh kategori lomba Antangin Bromo KOM Challenge 2018 saat bersama Azrul Ananda (AA SoS) di Yogyakarta.

 

Total, ada tujuh piala seni yang disiapkan panitia dari Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS), Mie Bola Mas, dan OtakOtak Event Organizer. Yaitu untuk tujuh juara pertama: Kategori Men Elite, Men Master A, Master B, dan Senior. Lalu Kategori Women Elite, Women Master A dan Master B.

Nanti, di podium juara, para juara ini juga akan menjalani seremoni ala juara-juara lomba kelas dunia. Yaitu penyematan jersey polkadot sebagai raja tanjakan. Official supplier even ini, SUB Jersey, telah menyiapkan tujuh jersey, dengan tujuh warna polkadot yang berbeda, untuk setiap kategori.

“Kalau lomba di luar negeri, para KOM dan QOM pasti dianugerahi jersey polkadot sebagai penanda bahwa dialah raja atau ratu tanjakan. Kami ingin menerapkan tradisi balap itu di Bromo. Niatnya, tahun depan sang juara bertahan akan mengenakan jersey polkadot,” jelas Bagus Ramadhani, bos SUB Jersey. “Jadi setiap tahun ada pemakai polkadot yang dikejar oleh lawan-lawannya,” tambahnya.

 

Ambil Starter Kit, Tes Timing Chip

Pada Rabu, 18 April, banyak peserta sudah mengambil starter kit mereka di kantor DBL Indonesia di Surabaya Town Square, Mezzanine Level. Buka pukul 10 pagi hingga 9 malam membuat para cyclist bisa fleksibel datang mengambil “seragam perang” mereka.

Pengambilan starter kit pada 18 dan 19 April dilakukan di kantor DBL Indonesia Surabaya Town Square, Mezzanine Level.

 

Yudha Febriadi datang bersama keluarga, sekaligus jalan-jalan selepas maghrib. Dia sangat antusias dengan even Antangin Bromo KOM Challenge 2018 ini. “Saya baru setahun bersepeda dan memang saya suka nanjak. Memang belum pernah sih nanjak ke Bromo, tapi saya yakin saya bisa lulus. Saya sudah baca tips menanjak di mainsepeda.com. Pasti akan saya terapkan,” kata pegawai Pemkot Surabaya ini.

Alvinsyah Faizzalevi, cyclist asal Surabaya, malah penasaran dengan timing chip. Begitu sampai di tempat, semua peserta memang langsung diminta mengetes timing chip yang mereka dapatkan. Ada sensor yang disiapkan panitia, dan bila timing chip didekatkan ke situ, maka nama peserta akan muncul di layar monitor.

“Keren juga bisa seperti ini,” kata Alvinsyah.

Dengan mengecek timing chip masing-masing, peserta bisa memastikan nama dan catatan waktu mereka akan akurat saat menanjak pada 21 April nanti. “Lebih baik di coba di sini. Jika ada masalah langsung diganti baru dan diprogram ulang timing chip-nya,” terang Dewo Pratomo, bos OtakOtak.

Pengambilan starter kit masih bisa dilakukan Kamis 19 April ini di kantor DBL Indonesia, hingga pukul 21.00 WIB.

Mulai Jumat, 20 April, pukul 08.00-22.00, pengambilan harus dilakukan di Hotel Horison Pasuruan, hotel resmi Antangin Bromo KOM Challenge 2018.

Pada Sabtu, 21 April, start dilakukan pukul 08.00 WIB di GOR Untung Suropati Pasuruan. Tapi rangkaian acara sudah dimulai di venue pukul 06.00, dengan prosesi sign on dilakukan pukul 07.00. (mainsepeda)

 

Pengambilan Starter Kit:

Kamis 19 April 2018
        Kantor DBL Indonesia, Surabaya Town Square, Mezzanine Level
        Jam 10.00 – 21.00 WIB

Jumat 20 April 2018
        Hotel Horison Pasuruan
        Jam 08.00 – 22.00 WIB

 

Populer

Kosong Sembilan CC, Pecinta Kecepatan Dalkot Jakarta Tiap Selasa
Campagnolo Kembali ke Balapan WorldTour 2025
Hujan Sepanjang Jalan, Puluhan Cyclist DNF
Journey to TGX 2024, Penuh Cerita Tak Terlupakan
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
De Bleu CC Gairah Kota Biru
Journey To TGX 2024 Terbuka untuk Berbagai Jenis Sepeda (No eBike!)
Taiwan KOM 2024 - Rute Lama Kena Gempa, Rute Baru Jadi 150 Km
Ijen KOM 2024: Inilah Kuliner Hidden Gem Banyuwangi, Wajib Cicip!
Lionel Taminiaux Memimpin Etape Pertama Tour of Guangxi 2024