Contador tak Yakin Froome Tinggalkan Ineos Tengah Musim ini

Juara dua edisi Tour de France, Alberto Contador tak yakin Chris Froome akan meninggalkan Team Ineos pada pertengahan musim ini. Menurut Contador, sangat riskan apabila rider asal Inggris Raya tersebut hijrah ke tim lain pada Juli atau Agustus nanti.

Froome memang sempat dikabarkan akan meninggalkan tim paling mapan di industri balap sepeda tersebut. Usia yang bertambah tua membuat pengaruhnya semakin memudar. Apalagi Ineos punya Egan Bernal yang usianya 12 tahun lebih muda daripada Froome.

Contador pun tertarik untuk membahas masalah ini dalam program La Montonera di Eurosport Spanyol. "Froome memiliki begitu banyak pengalaman, jadi ia tahu bagaimana menghadapi situasi dan rintangan yang sulit," kata Contador.

"Bagi saya, tampaknya tidak terpikirkan bahwa ia akan mempertimbangkan untuk berganti tim pada musim ini," lanjut mantan pembalap Astana dan Trek–Segafredo itu.

Kontrak Froome bersama Ineos akan habis pada akhir musim 2020. Hingga saat ini belum ada kontrak anyar untuk juara empat edisi Tour de France tersebut. Meski demikian, Froome yang baru saja berulang tahun ke-35, berambisi untuk meraih gelar kelimanya di Tour de France 2020.

Mantan pembalap berusia 37 tahun ini menambahkan, Froome harus benar-benar tancap gas sejak etape awal di Tour de France nanti. Hasil di etape-etape awal akan mempengaruhi otoritas Froome di lomba maupun di Team Ineos.

Akan tetapi, jika ia kurang bersinar sejak etape awal di Tour de France, maka Froome harus menerima kenyataan bahwa ialah yang harus bekerja untuk Bernal. Jika hal ini sampai terjadi, menurut Contador, meninggalkan Ineos bisa menjadi keputusan terbaik untuk Froome.

"Ini bukan masalah strategi tim atau alasan keuangan. Saya menduga ini tentang ambisinya untuk mendapatkan gelar kelima dan membuat sejarah di Tour de France," tutur Contador.(mainsepeda)

Foto: Eurosport, Getty Images, Jorge Guerrero


COMMENTS