Perang evolusi sepeda gravel terus berlanjut. Merek Italia, 3T, kembali mendorong evolusi dari sisi aerodinamika ekstrem. Lagi-lagi di bawah kepemimpinan Gerard Vroomen, inovator yang dulu mendirikan --lalu meninggalkan-- Cervelo dan sekarang juga memimpin merek sepeda eksperimental Open.
Pada 2016, Vroomen dan 3T bikin heboh dengan Exploro. Sebuah sepeda gravel berkarakter aero. Sekarang, mereka punya Exploro RaceMax, lanjutan dari konsep tersebut.
Sekilas, tidak ada yang ekstrem baru pada Exploro RaceMax ini. Tapi kalau diperhatikan, ini sepeda benar-benar berani dalam hal desain. Walau bentuk dasar tidak berubah banyak, ada bagian-bagiannya yang tergolong ekstrem. Misalnya downtube. Walau berbentuk aero (melengkung membelah angin), lebar bagian atasnya 46 mm. Lalu bagian bawahnya melebar hingga 75 mm! Benar-benar menutupi botol dari terpaan angin.
Kemampuan kapasitas ban juga ditingkatkan. Exploro RaceMax dengan mudah dipasangi ban 700c hingga lebar 42 mm. Atau, kalau pakai ban 650b, bisa sampai 61 mm!
Menyadari makin banyak orang suka gravel, jumlah ukuran juga diperbanyak. Exploro lama hanya tersedia empat ukuran. Kalau yang baru ini hingga enam ukuran. Termasuk ukuran sangat kecil untuk tinggi badan di bawah 150 cm!
Seperti kebanyakan sepeda gravel lain, Exploro RaceMax bisa dipasangi grupset 1x atau 2x. Dan mereka memakai sistem BB386EVO press-fit bottom bracket.
Nantinya, 3T akan merilis aksesori khusus untuk sepeda ini. Mulai dari fender depan dan belakang hingga pompa. (mainsepeda)