Sepeda Turing Custom Berdetail Eksotis

| Penulis : 

Sekilas sepeda ini biasa saja. Tetapi setelah didekati, banyak hal istimewa melekat di sepeda turing bikinan Cyfac, produsen sepeda custom asal Prancis. Keistimewaan sepeda ber-grupset Shimano 1x XTR Di2 ini adalah banyak aksesori yang dipasang menyatu dengan frame. Bahan utama frame adalah stainless steel dipadu dengan beberapa part aksesori karbon. Lihat saja di depan ada rak di atas roda. Rak itu berbahan karbon yang bentuknya simpel.

 

Bagian tengahnya ada tabung, dan apabila dibuka isinya adalah pompa mini merek Lezyne. Lalu di bawahnya ada spatbor yang ramping bisa dibongkar pasang. Dudukannya mengikuti as roda depan.

Uniknya, di fork sebelah kiri ada lubang custom khusus sebagai dudukan lampu. Lampu ini dapat menyala menggunakan SON dynamo hub yang terintegrasi dengan hub roda depan. Stem juga dicustom dibuatkan dudukan khusus untuk bel. Lampu belakang tampil keren dan bersih karena menyatu dengan frame di pertemuan antara seat post dan top tube serta seat stay.

 

Turun ke roda belakang, penahan lumpur juga digunakan. Lagi-lagi berbahan karbon dan sangat simpel bukan permanen. Di chainstay bagian dalam di dekat sproket ada batang aluminum yang dipasang berguna untuk menahan rantai apabila terlepas.

Chainstay berbahan stainless steel ini dilindungi oleh pelindung rantai berbahan karbon yang pemasangannyapun tidak sembarangan. Meskipun sepeda ini menggunakan sistem elektrikal Di2 dan ada lampu yang berkabel, kita tidak akan melihat ada kabel malang melintang. Semuanya dimasukkan ke dalam frame sehingga sangat rapi.

 

Sebetulnya Exostiff ini bukan yang pertama. Cyfac Oxymore adalah versi pendahulunya. Meskipun Cyfac Exostiff ini begitu cantik, tetapi sudah terbukti tangguh mengikuti even Concours de Machines yang diadakan di Prancis.

Ini bukan even balap atau pameran, tapi ini adalah ajang test ride khusus sepeda turing custom. Pesertanya dari Perancis, Amerika, Jepang, Swedia, dan negara Eropa lainnya.

Ada dua rute yang dapat dipilih, 150 km dan 200 km untuk menguji sepeda turing ini. Tentunya dengan medan bermacam-macam ada aspal dan offroad. (mainsepeda)

 

Populer

Kalender Mainsepeda 2025: Dibuka EJJ, Trilogy Telah Menanti
Giliran EJJ Boleh Berbagai Jenis Sepeda, Kecuali eBike!
Kolom Sehat: Idol
Investor Kakap dari Tiongkok, Akankah Bawa XDS Astana Keluar dari Degradasi?
Kolom Sehat: Akhir Tahun 2024
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Journey to TGX 2024: Hanif Finisher Pertama di Pasar Pon Trenggalek
Hujan Sepanjang Jalan, Puluhan Cyclist DNF
Kanker Tak Hentikan Sonny Wahjudi Terus Bersepeda dan Melatih