Brompton Menang Kasus Hak Cipta Atas Get2Get

| Penulis : 

Popularitas Brompton membuat mereka menjadi role model untuk sepeda lipat. Ada sejumlah merek yang secara desain cukup mirip dengan sepeda buatan Inggis itu. Masalah desain sepeda inilah yang membuat Brompton menggugat produsen sepeda asal Korea Selatan, Get2Get.

Get2Get dituduh melanggar hak cipta setelah mulai memproduksi sepeda lipat sendiri setelah berakhirnya hak paten. Mereka memproduksi dan menjual sepeda lipat ke Belgia. Brompton pun bertindak karena menilai ada persamaan desain dalam sepeda keluaran Get2Get.

Get2Get berpendapat dalam pembelaannya, bahwa penampilan desain sepeda mereka ditentukan oleh solusi teknis yang diinginkan; sepeda yang bisa dilipat menjadi tiga.

Brompton (kiri) dan Get2get Chedech (kanan)

Pada awalnya Pengadilan Tata Usaha Belgia tidak dapat menentukan apakah suatu hak cipta dapat berlaku untuk bentuk "yang diperlukan untuk mendapatkan hasil teknis'. Sehingga masalah ini dibawa ke tingkat yang lebih tinggi, yakni Pengadilan Uni Eropa (CJEU).

Berselang beberapa waktu, CJEU akhirnya mengeluarkan putusan atas sengketa ini. CJEU menyimpulkan, perlindungan hak cipta memang berlaku untuk produk yang bentuknya, secara penuh atau sebagian, diperlukan untuk mendapatkan hasil teknis.

Dalam perincian kecil namun penting, CJEU mengatakan bahwa perlindungan hak cipta berasal dari ekspresi ide dan tidak harus ide itu sendiri. Kasus Cofemel pada 2019 menjadi pertimbangan dalam memutuskan masalah Brompton.

Cyclingindustrynews meyakini keputusan ini menetapkan preseden baru yang dapat diterapkan di luar industri sepeda. Memberikan desainer dan pebisnis kemungkinan baru dalam perlindungan hak cipta. (mainsepeda)

Episode Kelima Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray: Apa Upgrade Sepeda Paling Penting?

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Brompton, Talkingtech

Populer

Caleb Ewan Raih Kemenangan di Lodosa, Pertama dalam Tiga Tahun Terakhir
Membalas Kekalahan, Pogacar Juara Tour of Flanders 2025
Dimension Data Resmi Berubah Jadi NTT Pro Cycling
Kolom Sehat: Meri, tapi Bukan Anak Bebek
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Gunung Mahawu, Antara Surga dan Neraka
Jamselinas#9 Palembang Catat Rekor Peserta Terbanyak
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Ijen KOM 2024: Honda Istana Banyuwangi Jadi Lokasi Pengambilan Race Pack 
Empat Tips Solo Ride di Era Corona