Balapan musim ini baru saja dimulai kembali pada 1 Agustus kemarin. Meski begitu, bursa transfer menuju musim baru 2021 sudah mulai berseliweran. Yang sedang hangat adalah rumor kepindahan Richie Porte (Trek-Segafredo) ke Team Ineos.
Kontrak pembalap asal Australia di tim Trek-Segafredo memang berakhir tahun ini. Hingga kini belum ada tanda-tanda jika Porte akan bertahan di tim asal Amerika Serikat tersebut. Sebaliknya, Porte justru dikaitkan dengan tim lain.
Dalam dua bulan terakhir, Porte diisukan akan merapat ke Israel Start up Nation (ISN). Pembalap 35 tahun ini digadang-gadang sebagai tandem untuk Chris Froome. Froome telah memutuskan bergabung dengan tim ini mulai awal 2021 nanti.
Selain Porte, rekan setimnya di Trek-Segafredo, Jasper Stuyven juga dikaitkan dengan ISN. Namun pada awal Juli kemarin Stuyven telah memutuskan untuk bertahan di tim lamanya. ISN juga dikabarkan mengincar Greg van Avermaet (CCC Team).
Kini muncul kabar baru tentang Porte. Kali ini lebih mengejutkan. Sebab juara Tour Down Under 2020 itu diisukan bergabung dengan Team Ineos. Koran asal Italia La Gazzetta Dello Sport mengabarkan, Porte lebih memilih merapat ke Ineos daripada reuni dengan Froome.
Porte sebenarnya bukan sosok asing di tim asal Inggris tersebut. Ia pernah memperkuat tim ini mulai 2012 hingga 2015 ketika tim ini masih bernama Team Sky. Belum ada keterangan resmi dari Porte, Trek-Segafredo, Ineos, maupun ISN.
Saat ini Porte sedang bertarung di balapan La Route d'Occitanie. Bersama Bauke Mollema, Porte akan menjadi leader tim Trek-Segafredo di Tour de France 2020 nanti. "Tour de France tetap menjadi tujuan utama saya untuk musim ini," tegas Porte dalam laman resmi tim, akhir Mei lalu. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 7: Gowes di Luar Negeri Belum Tentu Lebih Mahal
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: Trek-Segafredo, Getty Images