Bintang Jumbo-Visma asal Belgia, Wout van Aert, benar-benar merajalela di musim WorldTour 2020 yang tertunda ini. Setelah menjuarai balapan Classic Strade Bianche, dia meraih kemenangan lebih besar lagi di Italia. Yaitu balapan Monument sepanjang lebih dari 300 km: Milan-San Remo.

Menunggangi Bianchi Oltre XR4 yang masih menggunakan rim brake, Van Aert menang sprint setengah ban atas Julian Alaphilippe (Deceuninck-QuickStep) yang menaiki sepeda disc brake terbaru Specialized Tarmac SL7.

Balapan ini merupakan one-day race paling bergengsi di Italia. Sudah berlangsung untuk kali ke-111, berjulukan La Classicissima. Status lomba ini legendaris karena panjangnya (terpanjang) plus ending-nya yang sering seperti lotere.

Walau kebanyakan datar, ada dua tanjakan pendek dan curam menjelang finis. Sehingga memberi peluang nyaris setara bagi para sprinter, climber, maupun allrounder.

Pada tanjakan terakhir, Poggio, Julian Alaphilippe melakukan attack. Mencoba melarikan diri di puncaknya, lalu bertahan di turunan dan jalanan datar terakhir sepanjang 2,2 km. Alaphilippe adalah juara bertahan lomba ini.

Melihat Alaphilippe mencoba lari, Van Aert memilih mengejar. Mantan juara dunia cyclocross ini berhasil menangkap Alaphilippe di turunan, lalu keduanya sama-sama mencoba bertahan di jalanan datar. Di belakang mereka, kelompok unggulan berupaya memburu ramai-ramai, hanya terpaut beberapa detik.

Pada km terakhir, Van Aert sebenarnya terus berada di depan. Alaphilippe tidak mau menarik di depan. Lalu, beberapa ratus meter menjelang finis, keduanya adu sprint. Walau sebenarnya lebih berat karena di depan, Van Aert tetap menang setengah ban.

Mereka berdua hanya unggul dua detik atas Michael Matthews (Sunweb), yang memenangi adu sprint kelompok di belakang. Peter Sagan (Bora-Hansgrohe) finis keempat.

Ini tentu adalah kemenangan terbesar dalam karir Van Aert. "Saya kehabisan kata-kata," ujar pembalap 25 tahun itu. "Mengawali musim seperti ini adalah sesuatu yang gila," tambahnya.

Menurut Van Aert, pada km-km akhir, dia hanya berpikir sederhana: "Ayo bertahan, ayo bertahan, ayo bertahan." Dia harus terus memaksa sambil menyimpan sedikit tenaga untuk sprint. "Ternyata cukup. Saya menang setengah ban," tandas Van Aert, yang menuntaskan jarak 300 km ini dalam waktu 7 jam dan 16 menit. (mainsepeda)

Hasil Milan-San Remo 2020 (Top Ten)

1 Wout van Aert (Belgia) Team Jumbo-Visma 07:16:09

2 Julian Alaphilippe (Prancis) Deceuninck-QuickStep

3 Michael Matthews (Australia) Team Sunweb 00:00:02

4 Peter Sagan (Slovakia) Bora-Hansgrohe

5 Giacomo Nizzolo (Italia) NTT Pro Cycling

6 Dion Smith (Selandia Baru) Mitchelton-Scott

7 Alex Aranburu (Spanyol) Astana Pro Team

8 Greg Van Avermaet (Belgia) CCC Team

9 Philippe Gilbert (Belgia) Lotto Soudal

10 Matej Mohorič (Slovenia) Bahrain McLaren 

Foto: Getty Images, Instagram Jumbo-Visma

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Cyclist Favorit: Habibie Jebolan EJJ Gowes Sampai ke Mekkah
Kolom Sehat: MTB
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Barang Bawaan Peserta Journey To TGX 2024 Dikirim ke Trenggalek Gratis
Inilah Rute Journey To TGX 2024, Jarak Sama COT Bertambah
Tips Merakit Gravel Bike dengan Harga Terjangkau
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan