Ada dua negara yang menjadi sasaran ekspansi Brompton Bicycle. Tidak, tidak ada nama Indonesia meski brand ini amat diagungkan di sini. Sepeda buatan London, Inggris tersebut membidik pasar Amerika Serikat dan Jerman.
Brompton bukan berniat membikin pabrik atau meningkatkan penjualan di kedua negara itu. Sebaliknya, salah satu sepeda lipat ikonik di dunia ini berencana memperluas jaringan penyewaan sepedanya di Amerika dan Jerman. Program ini dikenal dengan sebutan Brompton Bike Hire.
"Saya memiliki ketertarikan yang kuat ke Jerman. Saya pikir ini adalah pasar yang sering diabaikan untuk bersepeda, tetapi sangat kuat. Kemudian, jika saya ingin menghadapi tantangan terakhir, Amerika memiliki banyak potensi yang belum tergali," kata Direktur Pelaksana Brompton Bike Hire Julian Scriven kepada CNBC.
Nah, pandemi Covid-19 membuat minat masyarakat untuk menyewa sepeda Brompton semakin meningkat. Durasi sewanya tak lagi harian. Bisa lebih dari sebulan. Biaya sewanya setara lebih dari 100 GBP sebulan bagi yang mendaftar selama setahun, dan hampir 200 GBP sebulan untuk non-member.
Untuk itu, Brompton akan meluncurkan layanan baru mulai September 2020 nanti. Ada dua pilihan. Pertama, para member cukup bayar 30 GBP untuk pemakaian selama sebulan. Kedua, mereka membayar 42 GBP sebulan untuk biaya pemakaian, asuransi, serta reparasi gratis.
"Saya berharap kami bisa mengeluarkannya (program baru ini) sedikit lebih cepat," ucap Scriven, Rabu (12/8) malam. Targetnya adalah mendapatkan seribu pelanggan dalam enam bulan. Selain itu, mereka juga mengincar pesepeda dari kalangan Generasi Milenial dan Gen X. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 9: Tips Agar Istri Tak Halangi Hobi Sepeda Kita
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: Brompton, Brompton Bike Hire