Khusus untuk merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, Tour de Borobudur (TdB) 2020 diikuti 17 atlet balap sepeda asal Jawa Tengah (Jateng). Usia mareka masih belasan tahun. Pembalap cilik ini gowes sejauh 111 kilometer dari Semarang menuju Candi Borobudur.
TdB 2020 telah dimulai sejak Sabtu (15/8) lalu. Pada hari pertama, peserta gowes berasal dari kalangan dokter. Kemudian pada hari kedua Minggu (16/8) kemarin, giliran cyclist dari TNI/Polri yang merasakan rute gowes menuju Candi Borobudur.
Nah, para atlet muda Jateng lah yang berkesempatan untuk mengikuti TdB 2020 spesial HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, Senin (17/8) ini. Seperti dua hari sebelumnya, start pukul 06.00 di depan kantor Bank Jateng di Jalan Pemuda, Kota Semarang.
Sebelum start, seluruh peserta gowes menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selain itu, mereka juga kompak menggunakan jersey merah. "Pesertanya adalah 17 bibit atlet dari Jawa Tengah," bilang Koordinator TdB 2020 Hendra Darmanto.
Karena pesertanya mayoritas masih berusia belasan tahun, sejumlah orang tua dan pelatih juga ikut menemani putra-putrinya. Dasar atlet, durasi gowes pun berlangsung lebih cepat dari dua hari sebelumnya. Mereka sudah memasuki garis finis di Candi Borobudur sekitar pukul 10.00.
Para peserta disambut anggota pramuka dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Magelang. Yang usianya juga belasan tahun. Setelah beristirahat sejenak, mereka mengadakan upacara pengibaran bendera Merah Putih di pelataran Candi Borobudur. Ada 17 tiang bendera. Satu tiang untuk satu atlet muda.
"Jadi pemuda disambut pemuda. Semuanya masih pelajar. Kami ingin menggebleng jiwa nasionalnya. Oleh sebab itu kami adakan upacara bendera di sini," terang Hendra. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 9
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: Rahmat Hidayat