Gowes Optimis, begitu Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyebutnya. Khofifah menjadikan bersepeda untuk melawan stigma miring yang kerap disandang para penyintas virus korona. Selain itu, Khofifah juga mengajak masyarakat untuk menggunakan masker.
Khofifah bersama puluhan survivor Covid-19 dari RS Darurat Lapangan (RSDL) Jalan Indrapura, gowes bareng keliling Kota Surabaya. Mereka berangkat dari Gedung Negara Grahadi menuju Taman Mundu, Minggu (23/8). Khofifah gowes menunggangi sepeda lipat. Ia juga mengenakan helm dan masker.
"Dalam imbauan WHO, disarankan olahraga bersepeda pada masa pandemi. Tapi tetap harus menjaga jarak yang aman," ucap mantan Menteri Sosial ini kepada awak media.
Khofifah mengatakan, Gowes Optimis bertujuan untuk memberikan motivasi kepada mereka yang sekarang masih dirawat di rumah sakit akibat terpapar virus korona. "Mereka harus punya optimisme dan semangat bahwa mereka akan sembuh," bilang Khofifah.
Keterlibatan ex-pasien Covid-19 sebagai partner gerakan Gowes Optimis juga punya misi khusus. Khofifah tak menampik adanya stigma miring terhadap survivor virus korona. Mereka masih terstigma, terisolir, dan dijauhi di tempat kerja atau komunitasnya. Dia berharap hal ini tak terjadi lagi.
Selain itu, agenda ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Khofifah mewanti-wanti masyarakat Jatim untuk tidak menganggap enteng pandemi ini.
"Sekarang yang mengedukasi adalah para survivor. Mereka akan mengajak masyarakat supaya bermasker," kata fans Manchester United itu. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 10
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: Humas Pemprov Jatim