Etape pembuka Tour de France (TdF) 2020, Sabtu (19 Agustus), berlangsung penuh drama. Etape 156 km keliling kawasan kota Nice (baca: Nis) ini seharusnya berlangsung "normal" dan berakhir dengan adu sprint. Namun, hujan membuat jalan sangat licin, mengakibatkan banyak pembalap berjatuhan. Termasuk nama-nama besar, baik itu climber kandidat juara overall maupun sprinter kandidat juara etape!
Pada akhirnya, adu sprint memang terjadi. Pemenangnya? Alexander Kristoff (UAE Team Emirates)! Sprinter senior ini mampu menghindari segala masalah, lalu melakukan timing sprint dengan sempurna. Pengendara sepeda Colnago ini pun menjadi pemakai yellow jersey perdana di TdF 2020.
Kristoff menang adu sprint atas Mads Pedersen, sang juara dunia yang membela Trek-Segafredo. "Saya selalu bermimpi mengenakan yellow jersey. Dan sekarang impian itu menjadi kenyataan," ucapnya.
Pembalap Norwegia ini tak menyangka bisa dapat kesempatan meraih kemenangan. Karena timnya dipenuhi oleh climber, punya target utama meraih hasil baik di general classification (GC). Tapi, hasil ini tentu dia terima dengan bangga. "Saya berusia 33 tahun dan bapak empat anak, tapi saya masih bisa perform. Jadi sangat happy dengan hasil ini," tegasnya.
Kecelakaan demi kecelakaan memang terjadi di etape pembuka ini. Di antara nama-nama besar yang menyentuh aspal adalah Pavel Sivakov (Ineos Grenadiers), Richie Porte (Trek-Segafredo), Giacomo Nizzolo (NTT), Nairo Quintana (Arkea-Samsic), dan Caleb Ewan (Lotto-Soudal).
Saking berbahayanya kondisi jalanan, sekitar 50 km sebelum finis, semua pembalap sepakat "gencatan senjata." Pasukan Astana sempat mencoba melarikan diri, tapi Miguel Angel Lopez kembali jatuh di turunan licin. Mereka pun diminta untuk tidak aneh-aneh, kembali bergabung dengan peloton yang melaju tenang.
Walau sudah hati-hati, kecelakaan tetap terjadi. George Bennett (Jumbo-Visma), menjadi korban jalan licin selanjutnya.
Balapan baru kembali berlangsung sekitar 20 km dari finis. Tim-tim sprinter mulai menyusun kereta, sementara tim-tim pemburu GC tidak ketinggalan untuk mengamankan kapten masing-masing.
Tak sampai 3 km sebelum finis, kecelakaan besar kembali terjadi. Kali ini, nama besar yang jadi korban adalah Thibaut Pinot (Groupama-FDJ), yang mungkin jadi harapan utama Prancis untuk jadi juara overall tahun ini.
Beruntung ada aturan resmi, semua pembalap yang mengalami masalah atau terjatuh 3 km sebelum finis akan dinyatakan meraih waktu sama dengan pemenang etape. Jadi, Pinot tidak kehilangan waktu sedikit pun.
Di depan kecelakaan, para sprinter utama berebut posisi. Tidak ada kereta sprint yang rapi, jadi kilometer terakhir termasuk chaos. Cees Bol (Sunweb) sempat melaju duluan, tapi kemudian Kristoff dan Pedersen menyalipnya di garis finis.
Walau mengenakan yellow jersey, Kristoff tentu tidak berharap bisa mempertahankannya lama. Etape kedua Minggu ini (30 Agustus) memang kembali start dan finis di Nice, tapi melewati rute yang sangat berbeda.
Peloton akan menempuh jarak 186 km, melewati kawasan pegunungan di sekitar kota turis di selatan Prancis tersebut. Pada etape kedua ini, para climber dan pemburu GC akan berebut posisi lebih seru. Walau finisnya kembali di jalanan datar, tapi rutenya terlalu sulit bagi para sprinter untuk bisa ikut bersaing di depan sampai akhir. (mainsepeda)
Hasil Etape 1 Tour de France 2020 (Top Ten)
1. Alexander Kristoff (Norwegia) UAE Team Emirates 3:46:23
2. Mads Pedersen (Denmark) Trek-Segafredo
3. Cees Bol (Belanda) Team Sunweb
4. Sam Bennett (Irlandia) Deceuninck-QuickStep
5. Peter Sagan (Slovakia) Bora-Hansgrohe
6. Elia Viviani (Italia) Cofidis
7. Giacomo Nizzolo (Italia) NTT Pro Cycling
8. Bryan Coquard (Prancis) B&B Hotels-Vital Concept
9. Anthony Turgis (Prancis) Total Direct Energie
10. Jasper Stuyven (Belgia) Trek-Segafredo
Catatan: Top Ten General Classification sama dengan hasil Etape 1.
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 11
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: Bettini Photo, Getty Images