Etape 8 Tour de France 2020 menjadi pelajaran besar untuk Tom Dumoulin. Kapten tim Jumbo-Visma tersebut merasa peluangnya untuk menjuarai TdF tahun ini semakin kecil. Kini, ia memilih untuk menyukseskan Primoz Roglic sebagai pemenang balapan paling bergengsi di dunia tersebut.
Dumoulin bersama rekan-rekannya di Jumbo-Visma sempat mengontrol peloton di etape 8, Sabtu (5/9) malam. Namun ia mulai kedodoran ketika menanjak di tanjakan Hors Categorie (HC) di Port de Balès. "Saya tidak memiliki kaki untuk melakukan yang terbaik hingga finis. Meski saya masih bisa bertahan saat turunan," katanya.
"Kami di sini untuk memenangkan Tour. Itu adalah niat dan itu bisa terjadi kepada Primoz atau saya. Tapi saya merasa hari ini bahwa itu tidak akan berhasil untukku. Saya sudah membuat pilihan untuk membuat Primoz memimpin," terang Dumoulin dalam laman resmi Jumbo-Visma, Minggu (6/9) dini hari.
Roglic memang mendapatkan hasil lebih baik daripada Dumoulin di etape 8 ini. Meski finis ke-16, rider asal Slovenia itu bertahan di peringkat kedua di GC. Ia hanya terpaut tiga detik atas pemegang yellow jersey Adam Yates (Mitchelton-Scott). Menurut Dumoulin, Roglic masih punya kans besar untuk menjuarai TdF 2020.
"Kami di sini dengan tujuan keseluruhan untuk memenangkan Tour. Primoz memiliki kartu yang sangat bagus dan kami akan melakukannya," terangnya.
"Dia berkata di radio balapan, 'Aku sedang tidak enak badan, dan aku tidak di sini untuk mendapatkan posisi kesepuluh dalam Tour.' Jadi ia mengutamakan tim. Ia berkomitmen pada Primoz dan itu adalah penghargaan besar untuknya," sanjung Bennett. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 12
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: Jumbo-Visma