Etape pertama Giro d’Italia di negeri Italia Selasa (8 Mei) berakhir sangat mendebarkan. Etape 4 di Sicilia itu berlangsung naik-turun sejauh 202 km, dan berakhir dengan kelokan-kelokan tajam plus km terakhir yang curam di Caltagirone, dengan kemiringan maksimal 13 persen.

Karena tanjakan terakhir itu “menggigit,” para unggulan general classification (GC) pun habis-habisan maju ke depan, ingin merebut waktu atau tak ingin kehilangan waktu. Dan mereka harus bersaing keras melawan para puncheur, yang murni mengejar kemenangan etape.

Pada akhirnya, usai adu merambat ke puncak finis, pembalap Lotto-Fix All (Lotto-Soudal) Tim Wellens berhasil menjadi juara. Dia mampu bertahan dari tekanan Michael Woods, andalan EF Education First-Drapac.

Tim Wellens (Lotto-Fix All) berhasil keluar dari tekanan Michael Woods (EF Education First-Drapac) dan memenangi Etape 4.

 

Di belakang, kebanyakan unggulan mampu finis berderetan, tidak kehilangan banyak waktu dari satu sama lain. Bahkan Rohan Dennis, pemakai pink jersey dari BMC, mampu bertahan tak jauh dari Wellens.

Dennis pun berhasil mempertahankan pimpinan klasemen GC. Tetap hanya satu detik atas Tom Dumoulin (Team Sunweb). Tapi hasil Etape 4 ini berhasil mengacak klasemen, karena urutan berubah banyak dari urutan tiga ke belakang.

Tim Wellens misalnya, melejit ke urutan empat klasemen GC.

“Tentu saja saya sangat happy. (Kemenangan ini) mampu melepaskan kami dari stres. Sekarang kami bisa lebih santai menghadapi sisa Giro. Dan biasanya, kalau kita sudah tidak stres, sukses selanjutnya jadi lebih mudah diraih,” ujarnya usai finis.

Rohan Dennis (BMC) masih tetap mempertahankan jersey Maglia Rosa (pink jersey) usai Etape 4.

 

Dari barisan unggulan, yang termasuk kurang happy adalah Chris Froome (Team Sky). Dia agak tercecer di belakang peloton, kehilangan lagi waktu sebanyak 23 detik. Bukan berarti peluangnya habis, tapi ini membuat Froome dan Team Sky semakin terbebani untuk merebut waktu di etape-etape selanjutnya.

Etape 4 ini merupakan yang pertama setelah sirkus Giro terbang dari Israel ke Sicilia, Senin lalu (7 Mei). Seharusnya berlangsung 198 km dari Catania ke Caltagirone, rute akhirnya ditambah beberapa km untuk menghindari jalanan rusak.

Etape ini memang tidak mudah, karena terus naik-turun bak roller coaster. Dan ujungnya itu tadi, satu km menanjak curam.

Profil Etape 4.

 

Dan hingga dua hari ke depan, peloton Giro tak boleh rileks. Rabu, 9 Mei, rute kembali naik-turun sejauh 153 km dari Agrigento ke Santa Ninfa. Kemudian disusul Kamis, 10 Mei, etape gunung pertama menuju Mount Etna.

Para unggulan GC, yang kebanyakan para climber, benar-benar harus terus on dalam beberapa hari ke depan! (mainsepeda)

 

Hasil Etape 4 Giro d’Italia 2018
(Top Ten)

1. Tim Wellens (Belgia), Lotto-Fix All 5 jam 17 menit 34 detik
2. Michael Woods (Kanada), EF Education First-Drapac
3. Enrico Battaglin (Italia), LottoNL-Jumbo
4. Simon Yates (Inggris), Mitchelton-Scott
5. Davide Formolo (Italia), Bora-Hansgrohe
6. Roman Kreuziger (Rep. Ceko), Mitchelton-Scott + 4 detik
7. Patrick Konrad (Austria), Bora-Hansgrohe
8. Luis Leon Sanchez (Spanyol), Astana
9. Domenico Pozzovivo (Italia), Bahrain-Merida
10. Esteban Chavez (Kolombia), Mitchelton-Scott

 

General Classification (setelah 4 dari 21 Etape)

1. Rohan Dennis (Australia), BMC 14 jam 23 menit 8 detik
2. Tom Dumoulin (Belanda), Team Sunweb + 1 detik
3. Simon Yates (Inggris), Mitchelton-Scott + 17 detik
4. Tim Wellens (Belgia), Lotto-Fix All + 19 detik
5. Pello Bilbao (Spanyol), Astana + 25 detik
6. Maximilian Schachmann (Jerman), Quick-Step Floors + 28 detik
7. Domenico Pozzovivo (Italia), Bahrain-Merida + 28 detik
8. Thibaut Pinot (Prancis), Groupama-FDJ + 34 detik
9. Patrick Konrad (Austria), Bora-Hansgrohe + 35 detik
10. Carlos Betancur (Kolombia), Movistar + 35 detik

 

Foto-foto: Cyclingnews.

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Cyclist Favorit: Habibie Jebolan EJJ Gowes Sampai ke Mekkah
Kolom Sehat: MTB
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Barang Bawaan Peserta Journey To TGX 2024 Dikirim ke Trenggalek Gratis
Tips Merakit Gravel Bike dengan Harga Terjangkau
Inilah Rute Journey To TGX 2024, Jarak Sama COT Bertambah
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji