Nasib Tragis dialami Sergio Higuita (EF Pro Cycling). Juara nasional Kolombia tersebut harus meninggalkan panggung Tour de France 2020 setelah mengalami kecelakaan di etape 15, Minggu (13/9) malam. Ironisnya, kecelakaan itu bukan murni kesalahannya.
Tahun ini adalah debutnya di Tour de France. Performanya memang belum menonjol. Tapi bukan berarti pembalap 23 tahun itu tampil buruk. Higuita sempat menduduki peringkat keempat di General Classification (GC) setelah etape kedua. Terakhir, ia berada di ranking ke-16 di GC.
Sayang perjalanannya harus terhenti di etape 15. Ia mengalami kecelakaan ketika balapan maru berjalan 13 kilometer. Bob Jungels (Deceuninck-QuickStep) menjadi penyebabnya.
Ceritanya, Jungels seperti kehilangan kendali atas sepedanya. Kemudian ia mengayunkan sepedanya ke ke kanan. Higuita yang berada tepat di belakangnya pun ketiban sial. Ia tersungkur ke aspal gara-gara roda belakang Jungels menyenggol ban depannya.
Setelah ditangani oleh tim medis, Higuita kembali ke balapan. Namun ia mengalami kecelakaan kedua saat balapan masih menyisakan 134 kilometer. Crash ini terjadi karena Higuita tidak dapat mengerem dengan baik akibat cedera di tangannya.
Kali ini ia tak dapat melanjutkan lomba. Higuita pun tak kuasa menahan tangis. Race Radio kemudian mengkonfirmasi bahwa Higuita telah keluar dari balapan. Ia dipaksa untuk meninggalkan debutnya di Tour de France.
"Tangan atau jarinya patah. Rontgen akan mengungkap cedera yang sebenarnya. Tidak ada cedera kepala. Tabrakan kedua terjadi karena rem tidak bisa digenggam dengan baik. Sangat sedih melihatnya pergi seperti ini. Namun yang terpenting ia baik-baik saja," kata bos EF Jonathan Vaughters. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 13
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: Getty Images