Pertarungan mendebarkan kembali terjadi di Etape 5 Giro d’Italia 2018, di penghujung perjalanan 153 km dari Agrigento ke Santa Ninfa. Setelah kembali naik-turun sepanjang rute, tanjakan curam sepanjang 2 km menjadi penentu juara etape.

Setelah beberapa pembalap mencoba attack, pada akhirnya Enrico Battaglin (LottoNL-Jumbo) berhasil menjadi pemenang. Dia menang adu sprint melawan Giovanni Visconti (Bahrain-Merida).

Di belakang mereka, kebanyakan unggulan mampu bertahan bersama. Rohan Dennis (BMC) tetap mempertahankan maglia rosa (pink jersey), tetap hanya unggul satu detik atas Tom Dumoulin.

Etape 5 ini sempat terancam menjadi milik empat pembalap breakaway. Dua pembalap Trek-Segafredo, Ryan Mullen dan Laurent Didier, melarikan diri sejak awal etape bersama Eugert Zhupa (Wilier Triestina-Selle Italia) dan Andrea Vendrame (Androni Giocattoli-Sidermec).

Etape 5 ini sempat terancam menjadi milik empat pembalap breakaway. Dari depan: Ryan Mullen (Trek-Segafredo), Eugert Zhupa (Wilier Triestina-Selle Italia), Andrea Vendrame (Androni Giocattoli-Sidermec) dan Laurent Didier (Trek-Segafredo).

 

Mereka terus bersama hingga sebuah tanjakan, 20 km menjelang finis. Saat itu, Vendrame lari sendirian sementara tiga yang lain ditangkap peloton.

Drama lantas terjadi 13 km sebelum finis. Kecelakaan besar melibatkan banyak pembalap, termasuk di antaranya pemakai jersey ungu tanda pemimpin point classification, Elia Viviani (Quick-Step Floors).

Elia Viviani terlibat kecelakaan besar saat 13 km sebelum finis.

 

 

Beruntung para unggulan terhindar di depan peloton, dan semua tancap gas menuju finis. Semua ingin berada di posisi terbaik saat memasuki tanjakan penentu, 2 km sebelum finis.

Saat berebut posisi ini, Vendrame akhirnya tertangkap. Tapi, Miguel Angel Lopez, andalan Astana, terjatuh sendirian ke rerumputan. Walau sempat ditarikkan dua rekan setim, dia masih kehilangan waktu di belakang peloton.

Di depannya, saling attack terjadi, sebelum akhirnya Battaglin jadi pemenang. Sebelum sukses ini, Battaglin pernah menang etape Giro d’Italia pada 2013 dan 2014.

“Bagi saya, Giro selalu memberi keberuntungan. Saya selalu balapan baik di sini. Saya benar-benar senang dan semoga bisa terus meraih sukses di Giro ini. Sekarang saya ingin menjalani lomba hari demi hari, kita lihat saja apa yang bisa saya raih lagi sebelum (ending di) Roma,” komentar Battaglin usai Etape 5.

Enrico Battaglin (LottoNL-Jumbo) berhasil menang adu sprint melawan Giovanni Visconti (Bahrain-Merida) dan menjadi juara etape 5.

 

Setelah dua etape mendebarkan di Sicilia, peloton menghadapi ujian besar pertama di Etape 6, Kamis (10 Mei) ini. Etape ini panjangnya 164 km, tapi ujungnya adalah tanjakan panjang menuju Mount Etna.

Bila lima etape awal belum mampu mengacak unggulan dari peserta lain, maka etape ke Etna ini diperkirakan bakal menjadi pengacak besar. Di ujung tanjakan 15 km itu, akan kelihatan siapa yang layak diunggulkan, dan siapa yang tidak.

“Di Etna, kita mungkin tidak akan melihat siapa akan jadi juara Giro ini. Tapi kita pasti akan melihat siapa saja yang tidak bisa jadi juara!” tandas Gianni Savio, general manager Androni Giocattoli-Sidermec. (mainsepeda)

 

Hasil Etape 5 Giro d’Italia 2018
(Top Ten)

1. Enrico Battaglin (Italia), LottoNL-Jumbo 4 jam 6 menit 33 detik
2. Giovanni Visconti (Italia), Bahrain-Merida
3. Jose Goncalves (Portugal), Katusha-Alpecin
4. Maximilian Schachmann (Jerman), Quick-Step Floors
5. Simon Yates (Inggris), Mitchelton-Scott
6. Tim Wellens (Belgia), Lotto-Fix All (Lotto-Soudal)
7. Francesco Gavazzi (Italia), Androni Giocattoli-Sidermec
8. Maurits Lammertink (Belanda), Katusha-Alpecin
9. Domenico Pozzovivo (Italia), Bahrain-Merida
10. Patrick Konrad (Austria), Bora-Hansgrohe

 

General Classification 
(setelah 5 dari 21 Etape)

1. Rohan Dennis (Australia), BMC 18 jam 29 menit 41 detik
2. Tom Dumoulin (Belanda), Team Sunweb + 1 detik
3. Simon Yates (Inggris), Mitchelton-Scott + 17 detik
4. Tim Wellens (Belgia), Lotto-Fix All + 19 detik
5. Pello Bilbao (Spanyol), Astana + 25 detik
6. Maximilian Schachmann (Jerman), Quick-Step Floors + 28 detik
7. Domenico Pozzovivo (Italia), Bahrain-Merida + 28 detik
8. Jose Goncalves (Portugal), Katusha-Alpecin + 32 detik
9. Thibaut Pinot (Prancis), Groupama-FDJ + 34 detik
10. Patrick Konrad (Austria), Bora-Hansgrohe + 35 detik

 

Foto-foto: Cyclingnews, Instagram LottoNL-Jumbo, Bettini Photo.

Populer

Kosong Sembilan CC, Pecinta Kecepatan Dalkot Jakarta Tiap Selasa
Campagnolo Kembali ke Balapan WorldTour 2025
Hujan Sepanjang Jalan, Puluhan Cyclist DNF
Journey to TGX 2024, Penuh Cerita Tak Terlupakan
Investor Kakap dari Tiongkok, Akankah Bawa XDS Astana Keluar dari Degradasi?
Journey To TGX 2024 Terbuka untuk Berbagai Jenis Sepeda (No eBike!)
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
De Bleu CC Gairah Kota Biru
Taiwan KOM 2024 - Rute Lama Kena Gempa, Rute Baru Jadi 150 Km
Remco Evenepoel Celaka saat Latihan, Patah Beberapa Tulang