Bersama Primoz Roglic dan Tom Dumoulin, Steven Kruijswijk seharusnya menjadi salah satu dari trio leader tim Jumbo-Visma di Tour de France 2020. Akan tetapi, cedera saat balapan di Critérium du Dauphiné 2020 membuat Kruijswijk terpaksa absen di TdF tahun ini. Tempatnya digantikan Amund Grondahl Jansen.
Setelah gagal membalap di TdF, kini Jumbo-Visma punya tugas baru untuk Kruijswijk. Pembalap 33 tahun asal Belanda ini akan menjadi pemimpin tunggal di Giro d'Italia 2020, 3-25 Oktober nanti. Ia ditarget bisa menjuarai ajang ini.
Jumbo-Visma telah mengumumkan line up untuk Giro nanti. Skuad tim asal Belanda ini akan diisi oleh Kruijswijk, Koen Bouwman, Tony Martin, Christoph Pfingsten, Tobias Foss, Chris Harper, Antwan Tolhoek, dan Jos van Emden. Sekarang mereka menjalani pemusatan latihan di Tignes, Prancis.
"Saya menyadari bahwa saya merasa lebih baik dan lebih baik. Bahu saya yang cedera memang belum sembuh total, tapi saya bisa melakukan latihan dengan baik. Segalanya berjalan ke arah yang benar dan saya menantikan Giro," ucap peringkat tiga di TdF 2019 itu.
"Pada minggu pertama kami bisa langsung menguatkan diri. Etape ketiga sudah selesai menanjak. Itu akan menjadi ukuran bagi saya untuk melihat di mana saya berdiri. Saya hanya berharap benar-benar fit saat Giro dimulai. Sehingga kami bisa mendapatkan hasil yang bagus di general classification," imbuhnya.
Direktur Olahraga Jumbo Visma Addy Engels menatap salah satu Grand Tour ini dengan percaya diri. Engels yakin timnya bisa meraih hasil bagus dengan Kruijswijk sebagai leader-nya. "Tujuan utamanya adalah mendapatkan posisi bagus di GC. Tim juga disusun dengan tujuan ini," terangnya.
"Pembalap yang kami pilih adalah perpaduan yang bagus antara pembalap yang kuat dan mereka yang bisa menanjak. Minggu pembukaan itu sulit, jadi kami harus fokus 100 persen sejak hari pertama," tegasnya. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 14
