Merek sepeda asal Amerika, Specialized, baru saja meluncurkan Tarmac SL7 sebelum Tour de France 2020. Tidak lama lagi, hanya beberapa hari setelah lomba terbesar itu berakhir 20 September ini, tampaknya bakal ada model baru lagi menyusul dari perusahaan yang berpusat di Morgan Hill tersebut.
Daniel Oss, pembalap Bora-Hansgrohe sekaligus pengawal utama Peter Sagan, berpose dengan sebuah sepeda baru di akun media sosialnya. Tidak lama setelah Etape 18 berakhir, Kamis lalu (17 September).
Sekilas, kelihatan kalau ini adalah sepeda super ringan, sepeda climber. Bentuknya "tradisional," bahkan dengan seatpost collar tradisional. Ramping, kurus, dengan fork yang kurus pula. Mengingatkan pada sepeda-sepeda weight weenie terdahulu, seperti Cervelo Rca, AX Lightness Vial Evo, dan lain-lain.
Bedanya, sepeda baru ini sudah menggunakan disc brake. Specialized memang salah satu brand yang paling getol mengkampanyekan teknologi rem tersebut di arena road bike.
Kabarnya, ada dua nama yang bisa dipakai oleh Specialized untuk model baru ini. Satu adalah "Aethos," satu lagi "Vaunt." Kabarnya, nama "Vaunt" itu sempat muncul di daftar sertifikasi UCI.
Kalau benar ini sepeda ringan baru dari Specialized, berarti perusahaan itu bisa dibilang "balik arah" dari lima tahun lalu. Waktu itu, mereka terus mengembangkan konsep aero. Tahun ini, dengan Tarmac SL7 yang tergolong aero, Specialized perlahan "mematikan" model aero Venge. Gantinya, sepeda yang lebih ringan dari Tarmac.
Tak sabar mengetahui detail sepeda baru ini! (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 14
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: cyclingimages