NTT Pro Cycling, sebelumnya Team Dimension Data, tengah mencari sponsor baru. Tim balap sepeda asal Afrika Selatan tersebut akan berpisah dengan sponsor utama mereka NTT (Nippon Telegraph and Telephone) pada akhir musim ini.
NTT adalah perusahaan telekomunikasi asal Jepang yang mengakuisisi Dimention Data sejak 2010 silam. NTT menjadi sponsor utama mulai November 2019 lalu. Hanya saja mereka memutuskan tidak memperpanjang kontrak setelah 2020.
"Pada Senin (28/9) malam, kepala tim Douglas Ryder memberi tahu semua anggota organisasi kami - tim UCI WorldTour dan tim Kontinental UCI - bahwa NTT tidak akan melanjutkan tim, mengakhiri kerja sama selama enam tahun dengan kami," tulis laman resmi NTT Pro Cycling, Selasa (29/9) dini hari.
Tentu saja ini berita yang mengecewakan untuk tim yang menaungi juara Eropa Giacomo Nizzolo tersebut. Namun pengelola tim inki tetap berkomitmen untuk memperjuangkan masa depannya dan menjajaki kemungkinan mendapatkan sponsor baru sebelum musim 2021 bergulir.
"Sebagai satu-satunya tim Tur Dunia yang terdaftar di UCI di Afrika, perjalanan kami telah membuahkan kesuksesan dalam mengklaim banyak kemenangan tahap di Tour de France bersama dengan sejumlah kemenangan besar lainnya, semuanya telah dirayakan di seluruh dunia," jelas mereka.
Meski ditinggal sponsor utama, NTT Pro Cycling memastikn tidak akan memutus kemitraan dengan Qhubeka Charity telah berlangsung selama sepuluh tahun. Dalam jangka waktu tersebut mereka telah mendistribusian lebih dari 100.000 sepeda di komunitas yang kurang beruntung di seluruh Afrika Selatan.
"Kami ingin berterima kasih kepada semua orang atas dukungan luar biasa mereka yang terus berlanjut kepada tim kami dalam mewujudkan impian kami di level tertinggi bersepeda. Kami akan terus berjuang untuk masa depan kami," tegasnya.
NTT Pro Cycling menjadi tim peserta WorldTour kedua yang ditinggalkan sponsor utamanya. Sebelumnya, nasib yang sama dialami tim CCC. CCC, perusahaan sepatu dan tas asal Polandia, dipastikan tak lagi menjadi sponsor utama tim oranye itu. Mereka mengalami krisis finansial akibat pandemi Covid-19.
Tak hanya ditinggal sponsor utama, tim yang dulu bernama BMC Racing Team itu ditinggalkan sang pembalap utama Greg Van Avermaet. Pembalap 35 tahun ini bakal membela AG2R Citroën mulai 2021 hingga 2023. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 15
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: Getty Images, ASO, Assos