Peter Sagan (Bora-Hansgrohe) gagal meraih kemenangan perdana dalam debutnya di Giro d'Italia 2020. Adalah pembalap tuan rumah Diego Ulissi (UAE-Team Emirates) yang mengalahkan Sagan dalam uphill sprint di Agrigento pada etape 2, Minggu (4/10) malam.
Etape 2 menyajikan balapan sejauh 149 kilometer dari Alcamo menuju Agrigento. Hampir keseluruhan rutenya datar. Hanya saja finisnya di tanjakan Kategori 4 di Agrigento. Pembalap harus mendaki sepanjang 3,7 kilometer dengan gradien 5,2 persen.
Thomas De Gendt (Lotto Soudal), Ben Gastauer (AG2R La Mondiale), Mattia Bais (Androni Giocattoli-Sidermec), Alessandro Tonelli (Bardiani-CSF-Faizane), dan Etienne Van Empel (Vini Zabù-KTM) langsung melakukan breakaway saat lomba baru berjalan lima kilometer.
Sempat meninggalkan peloton hingga gap lebih dari lima menit, kelima pembalap terdepan berhasil ditangkao oleh peloton di sepuluh kilometer terakhir. Setelah semua pembalap kembali ke rombongan besar, tim-tim mulai mengatur kereta cepatnya.
Ulisi, Sagan, Mikkel Frolich Honore (Deceuninck-QuickStep), dan Luca Wackermann (Vini Zabu' KTM) memimpin di kilometer terakhir. Honore mengawali manuver di sisa 200 meter. Ulisi menyalipnya dari sisi kiri dan berhasil merebut tempat pertama di etape 2. Sementara Sagan dan Honore finis kedua dan ketiga.
Dalam wawancara seusai balapan, Ulissi secara khusus berterima kasih kepada rekan setimnya Valerio Conti. Conti adalah kunci utamanya memenangkan etape 2 ini. Conti memainkan peran vital untuk menyingkirkan para sprinter di kilometer terakhir.
"Saya mengatakan kepada Valerio untuk berakselerasi guna menyingkirkan pada sprinter di kilometer terakhir. Kami melakukanya dengan sempurna. Saya sangat senang atas kesuksesan luar biasa ini," kata Ulissi.
Meski gagal mengejar Ulissi, Sagan mendapatkan sedikit hiburan karena ia memimpin mountains classification dengan koleksi empat poin. Momen yang tidak biasa karena Sagan adalah seorang sprinter. "Saya bisa bahagia dengan posisi kedua karena itu cukup sulit. Anehnya saya memiliki jersey mountains classification," ungkap Sagan.
Sementara itu, tanjakan dan curam di garis finis tidak tidak menciptakan celah yang cukup besar menggoyahkan posisi Filippo Ganna dari puncak General Classification. Ganna unggul 22 detik dari Joao Almeida (Deceuninck-QuickStep), dan terpaut 23 detik dan Geraint Thomas (Ineos Grenadiers).
"Pendakian terakhir sangat sulit dan kami mendaki dengan sangat cepat. Saya senang sbisa mempertahankan Maglia Rosa. Ini perasaan yang sangat menyenangkan. Besok saya akan bekerja untuk membantu Geraint Thomas," ucap pembalap 24 tahun itu.
Etape 3 Senin (5/10) besok akan menyajikan rute yang ngero-ngeri sedap. Panjangnya 150 kilometer. Start dari Enna dan finis di puncak gunung berapi Etna. Panjang tanjakannya 18,6 kilometer dengan gradien 6,7 persen. Para climber harus bekerja ekstra keras untuk menaklukkan tanjakan ini. (mainsepeda)
Hasil Etape 2 Giro d'Italia 2020 (Top Ten)
1. Diego Ulissi (Italia), UAE-Team Emirates 3 jam 24 menit 58 detik
2. Peter Sagan (Slovakia), Bora-Hansgrohe +0
3. Mikkel Frolich Honore (Denmark), Deceuninck-QuickStep +0
4. Michael Matthews (Australia), Sunweb +5
5. Luca Wackermann (Italia), Vini Zabu' KTM +5
6. Joao Almeida (Portugal), Deceuninck-QuickStep +5
7. Gianluca Brambilla (Italia), Trek-Segafredo +5
8. Vincenzo Nibali (Italia), Trek-Segafredo +5
9. Pello Bilbao (Spanyol), Bahrain McLaren +5
10. Lucas Hamilton (Australia), Mitchelton-Scott +5
General Classification usai 2 etape dari 21 etape (Top Ten)
1. Filippo Ganna (Italia), Ineos Grenadiers 3 jam 40 menit 27 detik
2. Joao Almeida (Portugal), Deceuninck-QuickStep +22
3. Geraint Thomas (Inggris Raya), Ineos Grenadiers +23
4. Tobias Foss (Norwegia), Jumbo-Visma +31
5. Josef Cerny (Polandia), CCC +36
6. Matteo Sobrero (Italia), NTT Pro Cycling +40
7. Jan Tratnik (Slovenia), Bahrain McLaren +42
8. Simon Yates (Inggris Raya), Mitchelton-Scott +49
9. Tanel Kangert (Estonia), EF Pro Cycling +49
10. Diego Ulissi (Italia), UAE-Team Emirates +54
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 16
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: Getty Images, Bettini Photo, La FlammeRouge
