Jonathan Caicedo (EF Pro Cycling) tampil luar biasa di etape 3 Giro d'Italia 2020, Senin (5/10) malam. Caicedo memimpin sekelompok kecil pembalap yang melakukan breakaway di awal lomba. Ia mendominasi balapan hingga finis pertama di puncak Gunung Etna.
Petaka dialami ujung tombak Ineos Grenadiers Geraint Thomas. Thomas kecelakaan di neutral zone di Enna, sebelum rombongan pembalap memasuki KM 0. Thomas terpeleset gara-gara bidon yang jatuh di tengah peloton. Ia bisa meneruskan balapan. Tapi dengan jersey yang robek di sisi kiri.
Kemudian delapan pembalap langsung tancap gas tak lama setelah melewati garis start. Kedelapan pembalap itu adalah Mikkel Bjerg (UAE-Team Emirates), Francesco Romano (Bardiani-CSF-Faizanè), dan Josip Rumac (Androni Giocattoli - Sidermec).
Serta Matthew Holmes (Lotto Soudal), Lawson Craddock (EF Pro Cycling), Victor Campenaerts (NTT Pro Cycling), Giovanni Visconti (Vini Zabù-KTM), dan Jonathan Caicedo. Mereka mendominasi di hampir keseluruhan balapan.
Jonathan Caicedo saat memimpin rombongan breakaway
Grup kecil ini mulai terpecah saat nanjak di Gunung Etna. Hanya tersisa Caicedo sendirian di depan. Pembalap favorit macam Jakob Fuglsang (Astana), Vincenzo Nibali (Trek-Segafredo), dan Steven Kruijswijk (Jumbo-Visma) berada di belakangnya dengan gap lebih dari satu menit.
Sementara Thomas beserta sejumlah pembalap Ineos Grenadiers lainnya, tertinggal jauh di belakang dengan selisih lebih dari sepuluh menit. Nasib tragis juga dialami Simon Yates (Mitchelton -Scott). Ia tergelincir di lereng Gunung Etna, sekitar sembilan kilometer menjelang finis.
Selebrasi Jonathan Caicedo setelah memenagkan etape 3 Giro d'Italia 2020
Jonathan Caicedo menyelesaikan pekerjaannya dengan sempurna. Pembalap 27 tahun asal Ekuador ini berhasil memenangkan etape 3 dengan catatan waktu 4 jam 2 menit 33 detik. Giovanni Visconti finis kedua dengan gap 21 detik. Sementara Harm Vanhoucke (Lotto Soudal) finis ketiga dengan selisih 30 detik.
"Saya masih tidak bisa mempercayainya. Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan untuk saya," ucap Caicedo dalam wawancara seusai balapan.
Kemenangan di etape 3 Giro d'Italia adalah prestasi terbaik Jonathan Caicedo sepanjang kariernya. Namun kemenangan ini belum cukup untuk mengantarkannya ke puncak General Classification. Maglia rosa akan dikenakan pembalap Portugal Joao Almeida (Deceuninck-QuickStep).
Joao Almeida memimpin GC dan berhak mengenakan maglia rosa (pink jersey)
Meski finis di posisi sebelas dan terpaut gap 1 menit 3 detik Caicedo, hal itu cukup untuk mengantarkan Almeida ke puncak GC. Mendapatkan maglia rosa di etape 3 Giro d'Italia 2020 akan menjadi momen besar dalam karier pembalap 22 tahun tersebut.
"Saya tidak pernah berharap berada di posisi ini, dan saya sangat senang dengan ini. Ini akan menjadi tugas yang sangat sulit. Tentu saja kami akan melakukan semua yang kami bisa. Kami juga memiliki tim yang kuat. Jadi saya pikir kami bisa berbuat banyak Giro tahun ini," kata Almeida.
Sementara itu, kecelakaan di awal balapan membuat Thomas finis di urutan ke-69 di etape 3. Ia terpaut 12 menit 19 detik dari Caicedo. Posisinya di GC pun melorot sangat jauh. Dari posisi tiga menjadi peringkat ke-53. Thomas tertinggal 11 menit 17 detik di belakang Joao Almeida. Sementara Yates yang finis ke-31, menduduki peringkat 25 di GC. (mainsepeda)
Hasil Etape 3 Giro d'Italia 2020 (Top Ten)
1. Jonathan Caicedo (Ekuador), EF Pro Cycling 4 jam 2 menit 33 detik
2. Giovanni Visconti (Italia), Vini Zabu-KTM +21
3. Harm Vanhoucke (Belgia), Lotto Soudal +30
4. Wilco Kelderman (Belanda), Sunweb +39
5. Jakob Fuglsang (Denmark), Astana +51
6. Rafal Majka (Polandia), Bora-Hansgrohe +51
7. Vincenzo Nibali (Italia), Trek-Segafredo +51
8. Jonathan Castroviejo (Spanyol), Ineos Grenadiers +51
9. Domenico Pozzovivo (Italia), NTT Pro Cycling +51
10. Steven Kruijswijk (Belanda), Jumbo-Visma +56
General Classification usai 3 etape dari 21 etape (Top Ten)
1. Joao Almeida (Portugal), Deceuninck-QuickStep 7 jam 44 menit 25 detik
2. Jonathan Caicedo (Ekuador), EF Pro Cycling +0
3. Pello Bilbao (Spanyol), Bahrain McLaren +37
4. Wilco Kelderman (Belanda), Sunweb +42
5. Harm Vanhoucke (Belgia), Lotto Soudal +53
6. Vincenzo Nibali (Italia), Trek-Segafredo +55
7. Domenico Pozzovivo (Italia), NTT Pro Cycling +59
8. Brandon McNulty (Amerika Serikat), UAE-Team Emirates +1:11
9. Jakob Fuglsang (Denmark), Astana +1:13
10. Steven Kruijswijk (Belanda), Jumbo-Visma +1:15
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 16
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: RSC Sport, Getty Images